Laksanakan Gule Kabung, Pj Gubernur Suganda Bertemu Masyarakat Desa Kacung

Laksanakan Gule Kabung, Pj Gubernur Suganda Bertemu Masyarakat Desa Kacung. (Foto: Diskominfo. Prov. Kep. Babel)
Laksanakan Gule Kabung, Pj Gubernur Suganda Bertemu Masyarakat Desa Kacung. (Foto: Diskominfo. Prov. Kep. Babel)

KUPASONLINE.COM – Dalam rangka kembali melaksanakan program Gubernur Langsung Eksekusi Kerja Bersama Membangun Bangka Belitung (Gule Kabung), Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) Suganda Pandapotan Pasaribu menemui Perangkat Daerah Kabupaten Bangka Barat, Kepala Desa Kecamatan Kelapa, serta masyarakat di Desa Kacung, Kecamatan Kelapa, Kabupaten Bangka Barat, Kamis 20 Juli 2023.

Kegiatan ramah tamah yang juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bangka Barat, Muhammad Soleh; Forkopimda Babel, serta Kepala Perangkat Daerah Provinsi Kepulauan Babel ini disambut langsung oleh Sekda Kabupaten Bangka Barat (Babar), Muhammad Soleh.

Bacaan Lainnya

Sekda Babar menuturkan bahwa dirinya menyambut baik kehadiran Pj Gubernur Suganda di Desa Kacung ini untuk melaksanakan program Gule Kabung.

“Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Pj sudah hadir. Bapak Ibu, dengan program Gule Kabung ini, Pak Pj Gubernur ingin mendekatkan diri kepada masyarakat, untuk sama-sama bersinergi, mencari informasi, dan memecahkan masalah di Desa kacung ini,” tuturnya.

Pada kesempatan tersebut, Pj Gubernur Suganda juga menyampaikan rasa terima kasihnya karena telah disambut dengan baik di Desa Kacung.

“Semalam juga kita bersama-sama masyarakat nonton bersama, dan saya lihat luar biasa sekali antusias dari masyarakat Desa Kacung ini,” ujarnya.

Ada empat inti dari program Gule Kabung yang diusung Pj Gubernur Suganda kepada masyarakat. Pertama, penurunan angka stunting, kedua pengentasan kemiskinan, ketiga inflasi, dan keempat program-program terkait seperti pemilu. Terlebih, masih ada PR yang harus dikerjakan bersama-sama terkait rendahnya pendidikan di Babel.

“Penduduk di Babel ini rata-rata SMP kelas 2. Pendidikan tidak bisa diselesaikan dalam waktu yang singkat, artinya program untuk mencerdaskan anak-anak, bukan hanya tanggung jawab pemerintah, juga termasuk Bapak dan Ibu-ibu. Bagaimana anak-anak kita bisa bersekolah dan menyelesaikan pendidikan dengan baik,” lanjutnya.

Ramah tamah dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab antara Pemprov. Babel, perangkat daerah kabupaten, dan masyarakat.

Serta penyerahan simbolis bantuan pemberian bahan makanan pokok dari orang tua asuh (Bank Sumsel Babel), bantuan rehabilitasi sosial dasar anak terlantar berupa sabun mandi dan paket kesehatan dengan penerima LKSA Aisyiah Mentok, bantuan dua unit kursi roda dan tongkat bagi masyarakat, dan bantuan sosial kesejahteraan keluarga klaim BPJS ketenagakerjaan.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *