KUPASONLINE.COM – Safrizal ZA berbicara dalam dialog interaktif di Ruang Tengah Bangka Pos pada Kamis 23 November 2023 tentang tugas utama yang diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI atas penunjukannya sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel).
Pj. Gubernur Safrizal memiliki empat tugas penting untuk diselesaikan selama tahun ke depan sebagai pemimpin Negeri Serumpun Sebalai. Tugas-tugas ini berasal dari program pemerintah pusat, termasuk menangani inflasi, mengakhiri kemiskinan ekstrem dan stunting, dan menciptakan suasana yang aman menjelang pemilihan umum 2024.
Safrizal menunjukkan pentingnya penanganan inflasi langsung dengan melihat harga bahan pokok di pasar pada hari pertamanya sebagai Pj. Gubernur Babel. Ini dilakukan untuk mengidentifikasi sumber masalah grafik inflasi yang cukup tinggi. Dari sidaknya ke pedagang cabai, ia menyatakan bahwa biaya pengiriman adalah benang merahnya. Selain itu, ia memiliki gambaran dari strategi yang akan diterapkan.
“Ini berkenaan dengan kebutuhan. Ongkos (kirim) dihilangkan, tanam. Berapa kebutuhan cabai, kecilkan impor dari luar, tambah cabai dalam (Babel). Kira-kira begitu pola penanganannya. Saya kerja samakan dengan kepala dinas, dan bupati di daerah. Jadi, masalah hulu sampai hilir inilah yang akan kita tangani,” katanya.
Pencegahan kemiskinan ekstrem dan pencegahan stunting adalah masalah yang saling mempengaruhi. Penanganannya harus terintegrasi, terorganisir, dan terkontrol. Nanti, data yang dibuat akan terintegrasi dengan semua data dari tujuh kabupaten/kota Bangka Belitung, dan dapat diidentifikasi dengan nama, alamat, lokasi, foto, dan program.
“Saya belajar dari cara mereka (daerah) yang sukses, tidak one man show, tapi semua bekerja, semua orang mengerti visi-misi apa yang harus kita kerjakan. Jadi, saya tidak menjanjikan yang muluk-muluk, saya akan mengerjakan apa yang bisa saya kerjakan setahun ini,” katanya.
Dalam hal keamanan Pemilu 2024 juga. Safrizal memastikan bahwa ia dapat sepenuhnya berkonsentrasi pada pembangunan daerah selama kepemimpinannya di Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep Babel. Dia melakukan ini tanpa tekanan atau kepentingan pribadi.
“Saya tidak ada partai, semua bisa saya ajak kerja sama. Kepentingan saya masyarakat Bangka Belitung. Saya akan kerja sama dengan bupati/wali kota. Izinkan saya bekerja, yok mari bergandengan tangan,” katanya.
Safrizal menegaskan bahwa dia akan terus menjalankan tugas yang berkaitan dengan pembangunan Babel di bidang lain, seperti lingkungan, energi, pertambangan, dan pariwisata, meskipun dia sudah diberi tugas prioritas di tingkat pusat. Untuk mencapai solusi, ia mengharapkan kontribusi dari masyarakat dan para tokoh.
“Insya Allah luruskan niat, tebalkan niat, mudah-mudahan dari bulan ke bulan banyak perubahan yang kita buat, baik yang emergency yang harus selesai, maupun yang fundamental. Tanggung jawab saya adalah semua sendi pemerintahan di Bangka Belitung,” kata Safrizal menambahkan.
Dalam diskusi Ruang Tengah Bangka Pos bertema “Babel Kini dan Masa Depan”, juga menghadirkan narasumber lain di antaranya Wakil Gubernur Kep. Babel periode 2014-2017 Hidayat Arsani, Rektor Universitas Muhammadiyah Babel Fadillah Sabri, dan tokoh masyarakat, sekaligus Presidium Pembentukan Kep. Babel Badarudin Usman.(*)