KUPASONLINE.COM – Kabupaten Bangka Barat tidak terlepas dari semangat warganya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di Mobil Sehat PT Timah, meskipun hujan turun dengan deras.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan yang digelar di Kawasan Wisata Bozem, Teluk Rubiah, Kecamatan Muntok, mendapat sambutan positif dari masyarakat, termasuk para peserta yang turut serta dalam kegiatan penanaman pohon mangrove dan jambu mente.
Hadirnya Mobil Sehat PT Timah menjadi peluang bagi warga sekitar untuk memeriksakan kondisi kesehatan mereka tanpa dipungut biaya. Bahkan, kegiatan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat yang ikut dalam kegiatan penanaman pohon untuk mendapatkan layanan kesehatan gratis.
Salah satu warga Teluk Rubiah, A. Kadir (85), mengungkapkan kegembiraannya atas pelayanan kesehatan yang diberikan oleh Mobil Sehat PT Timah. “Sangat senang berobat, karena baru pertama ini berobat di Mobil Sehat PT Timah, selain gratis tidak jauh dari rumah,” ujar Kadir.
Aryani (74), yang sudah dua kali mendapatkan pelayanan kesehatan dari Mobil Sehat PT Timah, juga merasa senang. “Nenek sakit ngilu di kaki, sangat senanglah diberikan pelayanan kesehatan gratis seperti ini,” ungkapnya.
Normawati (45) menambahkan bahwa program Mobil Sehat PT Timah membantu warga untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. “Program Mobil Sehat PT Timah sangat bagus, pelayanannya membantu warga untuk mengetahui kesehatannya. Terima kasih kepada PT Timah, semoga dipertahankan dan lebih rutin mengunjungi warga Teluk Rubiah,” harapnya.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito, menyampaikan apresiasi terhadap program kesehatan PT Timah yang dinilai telah membantu pembangunan di bidang kesehatan. Ia menekankan bahwa masyarakat yang sehat dan kuat adalah pelaku pembangunan.
“Dengan kehadiran Mobil Sehat yang melakukan pemeriksaan kesehatan gratis kepada warga, PT Timah telah membantu pemerintah. Masyarakat yang sehat dan kuat adalah pelaku pembangunan,” ucap Heru Warsito.
Menurutnya, kegiatan Mobil Sehat PT Timah tidak hanya memberikan pelayanan kesehatan, tetapi juga mendorong masyarakat untuk menerapkan perilaku hidup sehat.
Program kesehatan ini juga sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menurunkan angka stunting dan menjadikan Bangka Barat bebas dari Open Defecation Free (ODF). (*)