Karyawan PT Timah Diimbau Manfaatkan Pekarangan Rumah Dinas untuk Ketahanan Pangan

BABELKUPASONLINE.COM – Sebagai bagian dari dukungan terhadap program pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan, PT Timah mengajak para karyawan yang tinggal di rumah dinas, terutama di Divisi Pengolahan dan Peleburan Mentok, untuk memanfaatkan lahan pekarangan rumah mereka sebagai sarana bercocok tanam.

Langkah ini bertujuan untuk mendorong kemandirian pangan dan meningkatkan perekonomian keluarga.

Bacaan Lainnya

Wakil Kepala Divisi Pengolahan dan Peleburan Mentok, Kopdi Saragih, menyampaikan hal ini saat kunjungan kerja Direktur Utama PT Timah, Ahmad Dani Virsal, pada Senin (5/11/2024).

Dalam kunjungan tersebut, dilakukan juga monitoring terhadap Program Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan untuk penilaian PROPER di Divisi Pengolahan dan Peleburan Mentok.

Kopdi Saragih menegaskan pentingnya pemanfaatan pekarangan rumah untuk bercocok tanam, yang tidak hanya bermanfaat bagi ketahanan pangan pribadi, tetapi juga dapat menjadi sumber pendapatan tambahan.

“Program ini dapat meningkatkan perekonomian penghuninya jika dikelola dengan baik, seperti memenuhi kebutuhan pokok seperti sayur mayur atau bahkan konsumsi daging ayam dari hasil kebun dan peternakan sendiri,” ucapnya.

Salah satu contoh sukses dari penerapan program ini adalah Sugeng, seorang karyawan yang bertugas di Ausmelt. Sugeng sudah memanfaatkan lahan pekarangan rumah dinasnya untuk bercocok tanam dan beternak ayam.

Di pekarangan rumahnya, ia menanam berbagai sayuran seperti cabai, kacang panjang, terong, kangkung, dan sawi, serta memelihara ayam kampung dan kelinci.

“Bercocok tanam ini saya lakukan pada waktu luang, terutama setelah bekerja. Sayuran seperti cabai hijau, kangkung, kacang panjang, terong, dan sawi saya tanam di halaman rumah. Selain itu, saya juga beternak kelinci yang kotorannya saya gunakan sebagai pupuk organik untuk tanaman saya,” ungkap Sugeng.

Berhasil memanfaatkan lahan pekarangan dengan baik, Sugeng kini merasakan manfaatnya, baik untuk kebutuhan pribadi maupun pendapatan tambahan.

“Alhamdulillah, cabai hijau saya sudah memiliki pelanggan tetap dari UMKM yang rutin memesan. Sedangkan sayuran lainnya, selain untuk konsumsi pribadi, hasil panennya sering saya jual. Ini cukup membantu untuk menambah penghasilan,” tambahnya.

Program yang diusung PT Timah ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi karyawan lainnya untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan dan memperbaiki ekonomi keluarga, sambil mendukung ketahanan pangan yang lebih luas di masyarakat.

Dengan memanfaatkan pekarangan rumah, diharapkan setiap karyawan bisa menghasilkan pangan lokal yang berkualitas, sekaligus berkontribusi pada lingkungan yang lebih berkelanjutan.(Sumber:www.Timah.com)

Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait