BABELKUPASONLINE.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Edi Nasapta, melakukan kunjungan kerja ke Pemerintah Kabupaten Belitung pada Jumat (7/3). Kunjungan ini bertujuan untuk membahas solusi atas kemerosotan ekonomi yang tengah dihadapi Provinsi Babel, khususnya di Kabupaten Belitung.
Dalam pertemuan tersebut, Edi Nasapta diterima langsung oleh Bupati Belitung, Djoni Alamsyah, serta Wakil Bupati Belitung, Syamsir, beserta jajaran kepala OPD di lingkungan Pemerintah Kabupaten Belitung. Ia menekankan pentingnya koordinasi dan sinergitas antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dalam upaya meningkatkan pertumbuhan ekonomi serta kesejahteraan masyarakat.
“Kami melakukan koordinasi tentang kondisi ekonomi kita yang sedang menurun di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, termasuk di Kabupaten Belitung,” ujar Edi Nasapta.
Menurutnya, DPRD Babel berupaya membangun sinergi dalam berbagai sektor strategis, termasuk infrastruktur, pertambangan, dan pariwisata. Ia menegaskan bahwa koordinasi yang baik akan memunculkan gagasan dan solusi konkret untuk membantu Babel keluar dari kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
Edi Nasapta menyoroti beberapa sektor utama yang dapat dikelola secara optimal, yakni pertambangan, pariwisata, perkebunan, dan perikanan. Menurutnya, sektor-sektor ini memiliki potensi besar dalam mempercepat pemulihan ekonomi daerah.
Dalam sektor pertambangan, Edi Nasapta menegaskan bahwa keberadaan industri ini masih berpengaruh besar terhadap perekonomian masyarakat. Oleh karena itu, ia meminta agar royalti timah yang saat ini hanya sekitar tiga persen bisa ditingkatkan hingga minimal 50 persen.
“Jangan cuma tiga persen, kita minta minimal sama-sama sepakat minta minimal 50 persen royalti timah dari hasil timah di daerah kita,” tegasnya.
Selain itu, ia juga mendorong kehadiran investasi hilirisasi timah serta mineral ikutan seperti monazite, ilmenite, logam tanah jarang, radioaktif, dan zircon. Menurutnya, pengelolaan yang baik terhadap mineral ikutan ini dapat memberikan manfaat ekonomi yang lebih besar bagi daerah.
“Mineral ikutan timah boleh keluar dari Provinsi Babel, tetapi kita harus mendapatkan keuntungan dari sisi pendapatan daerah, pajak, dan retribusi yang bisa dimanfaatkan untuk pembangunan,” lanjutnya.
Selain pertambangan, sektor pariwisata juga menjadi andalan dalam strategi pemulihan ekonomi Babel. Edi Nasapta mengusulkan kepada Pemerintah Kabupaten Belitung agar meninjau kembali hak atas tanah di Pantai Bilik Tanjung Tinggi.
“Saya usulkan agar kalau bisa ditarik kembali pengelolaannya ke Pemerintah Kabupaten Belitung sehingga bisa dibangun dengan APBD,” paparnya.
Lebih lanjut, ia juga mengajukan usulan pembangunan jalan setapak atau pedestrian besar di sepanjang pantai, mulai dari Tanjung Kelayang hingga Pantai Pendaunan. Infrastruktur ini diharapkan dapat meningkatkan daya tarik wisata dan memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat setempat.
Melalui koordinasi yang erat antara pemerintah daerah dan provinsi, diharapkan solusi konkret dapat segera diterapkan guna mengatasi tantangan ekonomi yang tengah dihadapi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.(*)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News