BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keberlanjutan ekosistem laut dan meningkatkan kesejahteraan nelayan melalui Program Fishing Ground yang telah berjalan sejak tahun 2020. Program ini dirancang untuk menciptakan wilayah tangkapan ikan yang lebih dekat dan produktif bagi nelayan di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Fishing ground merupakan area perikanan yang secara khusus dikelola untuk meningkatkan hasil tangkapan melalui penyediaan habitat buatan bagi ikan, salah satunya dengan menenggelamkan rumpon (rumah ikan). PT Timah telah menenggelamkan sebanyak 1.434 unit rumpon di kawasan Kabupaten Bangka, Bangka Tengah, dan Bangka Barat selama periode 2020 hingga 2025.
Melalui inisiatif ini, nelayan diharapkan dapat memperoleh hasil tangkapan yang lebih optimal tanpa harus melaut terlalu jauh. Hal ini tidak hanya berdampak positif pada produktivitas mereka, tetapi juga membantu menekan biaya operasional, khususnya penghematan bahan bakar minyak (BBM) saat mencari ikan.
Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa program Fishing Ground merupakan bagian dari upaya perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial dan lingkungan, termasuk kolaborasi aktif dengan masyarakat pesisir. “Program Fishing Ground merupakan salah satu inisiatif PT Timah menjaga keberlanjutan ekosistem laut yang dilakukan dengan berkolaborasi bersama masyarakat nelayan, pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya dengan harapan dapat meningkatkan kesejahteraan nelayan,” ujar Anggi.
Yang menarik, PT Timah juga melibatkan langsung para nelayan dalam proses pembuatan rumpon. Dengan begitu, keberadaan rumpon ini benar-benar mencerminkan kebutuhan dan kondisi lokal, serta memperkuat rasa memiliki nelayan terhadap hasil program tersebut.
Sebagai anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah tidak hanya fokus pada sektor tambang, tetapi juga menjalankan prinsip Environmental Social Governance (ESG). Salah satu bentuk konkret dari implementasi ESG tersebut adalah program Fishing Ground yang berbasis partisipasi masyarakat.
Di sisi lain, keberhasilan program ini juga sangat bergantung pada partisipasi aktif masyarakat dalam menjaga lokasi fishing ground agar tetap produktif dan bebas dari pencemaran. Oleh karena itu, PT Timah juga mengajak masyarakat nelayan untuk turut serta menjaga kelestarian lingkungan laut di sekitar mereka.
Dengan semangat kolaboratif dan keberlanjutan, PT Timah membuktikan bahwa pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan bisa berjalan beriringan. Program Fishing Ground menjadi contoh nyata kontribusi industri pertambangan dalam mendukung kehidupan pesisir yang lebih baik dan berkelanjutan.(Sumber:www.PT Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung Lainnya di Google News