Dorong Ekonomi Desa, PT Timah Salurkan Bantuan Modal Usaha ke 18 BUMDes di Bangka Belitung

BABELKUPASOLINE.COM – PT Timah Tbk kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ekonomi kerakyatan melalui penyaluran bantuan modal usaha kepada 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Bantuan ini diharapkan dapat menjadi amunisi baru dalam mendorong kemandirian dan pertumbuhan ekonomi di tingkat desa.

Penyerahan bantuan dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro, didampingi oleh Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (PDTT) Yandri Susanto, Jaksa Agung Muda Intelijen Kejaksaan Agung RI Reda Manthovani, dan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani. Acara berlangsung di Ruang Pasir Padi, Kantor Gubernur Babel, Kamis (3/7/2025), dalam kegiatan bertajuk Optimalisasi Pengelolaan Dana Desa dan Sinergi CSR untuk Pembangunan Berkelanjutan.

Bacaan Lainnya

Bantuan modal ini merupakan bagian dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT Timah, yang menitikberatkan pada penguatan ekonomi lokal dan pemberdayaan masyarakat desa melalui pengembangan unit-unit usaha produktif. BUMDes dipandang sebagai salah satu pilar penting dalam mewujudkan desa yang mandiri, sejahtera, dan berdaya saing.

“BUMDes adalah motor ekonomi desa. Melalui bantuan ini, kami berharap mereka mampu menciptakan usaha yang inovatif, membuka lapangan kerja baru, serta meningkatkan taraf hidup masyarakat desa,” ujar Direktur Utama PT Timah, Restu Widiyantoro.

Restu juga menyampaikan harapannya agar BUMDes penerima bantuan bisa memanfaatkan dana dengan baik, tepat sasaran, dan berkelanjutan. Ia menegaskan bahwa PT Timah siap terus berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan dari tingkat desa.

Dalam sambutannya, Menteri Desa PDTT Yandri Susanto menilai bahwa peran CSR dari perusahaan seperti PT Timah sangat penting untuk memperkuat ketahanan ekonomi desa. Menurutnya, sinergi antara pemerintah, BUMDes, dan pihak swasta akan mempercepat pertumbuhan desa-desa produktif.

“Kita punya banyak instrumen seperti dana desa, koperasi, dan CSR. Kalau semua ini dikelola dengan baik, maka desa bisa jadi pusat kekuatan ekonomi nasional. Bantuan dari PT Timah ini adalah contoh konkret sinergi yang baik dan akan terus kami bina,” kata Yandri.

Ia juga menambahkan bahwa ke depan, CSR dari perusahaan bisa diarahkan untuk mendukung ketahanan pangan dan mendukung program nasional makan bergizi gratis.

Sementara itu, Jaksa Agung Muda Intelijen, Reda Manthovani, memberikan dukungan atas penyaluran CSR yang transparan dan terarah. Ia menekankan bahwa meskipun dana CSR bersifat hibah, penggunaannya tetap harus memiliki kejelasan peruntukan dan akuntabilitas.

“CSR bukan berarti bebas tanpa pengawasan. Justru harus ada kepastian bahwa dana digunakan sesuai tujuan. Langkah PT Timah ini patut diapresiasi karena mampu menggerakkan ekonomi desa secara langsung,” tegas Reda.

Pj Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Hidayat Arsani, turut mengapresiasi sinergi yang terbangun antara pemerintah dan PT Timah. Menurutnya, kolaborasi seperti ini perlu diperluas dengan melibatkan lebih banyak perusahaan yang beroperasi di daerah, demi percepatan pembangunan desa.

“Kita harapkan PT lainnya seperti dari sektor sawit, pertamina, dan PLN juga turut aktif memberikan kontribusi seperti yang dilakukan PT Timah. Tentu semua harus dijalankan sesuai prosedur dan pengawasan yang tepat,” ujarnya.

Salah satu penerima bantuan, Tasmat Yuan, Direktur BUMDes Mitra Harapan Bertuah dari Kabupaten Belitung, menyambut baik dukungan dari PT Timah. Ia menyampaikan bahwa bantuan tersebut akan digunakan untuk merealisasikan usaha rumah makan yang sebelumnya tertunda akibat keterbatasan modal.

“Kami sudah lama merencanakan usaha rumah makan, namun selalu terhambat karena dana yang terbatas. Alhamdulillah, dengan adanya bantuan ini, kami bisa segera mewujudkan rencana tersebut. Bantuan ini sangat berarti untuk pengembangan usaha kami,” ucap Tasmat.

Saat ini, BUMDes yang dipimpinnya telah mengelola usaha distribusi gas LPG dan peternakan ayam petelur. Bantuan dari PT Timah diyakini akan memperkuat kapasitas usaha dan berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga desa.

Dengan adanya dukungan berkelanjutan seperti ini, PT Timah berharap dapat terus menjadi bagian dari perubahan positif di masyarakat desa, tidak hanya sebagai pelaku industri, tetapi juga mitra dalam pembangunan sosial dan ekonomi.(Sumber:www.PT Timah.com)

Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait