BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pada tahun 2024 dengan menyediakan jaminan sosial melalui BPJS Ketenagakerjaan, khususnya bagi nelayan dan kelompok rentan. Inisiatif ini bertujuan untuk memberikan perlindungan sosial formal yang dapat melindungi mereka dari risiko yang mungkin terjadi dalam profesi mereka.
Sejak diluncurkan pada tahun 2022, program ini telah berhasil mendaftarkan 959 nelayan dan kelompok rentan dalam sistem jaminan sosial yang difasilitasi oleh PT Timah.
Program ini menyediakan manfaat perlindungan kecelakaan kerja dan jaminan kematian bagi para peserta, yang diharapkan dapat memberikan rasa aman dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.
Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan, PT Timah bekerja sama dengan Pemerintah Daerah dan asosiasi nelayan untuk mengidentifikasi peserta yang berhak mendapatkan manfaat dari program BPJS Ketenagakerjaan.
Perusahaan telah berkomitmen untuk membiayai penuh iuran BPJS Ketenagakerjaan selama satu tahun bagi para penerima manfaat.
Beberapa waktu lalu, PT Timah juga telah menyerahkan klaim Jaminan Kematian kepada ahli waris nelayan, menunjukkan keseriusan perusahaan dalam meningkatkan kualitas hidup para nelayan dan memberikan dukungan di saat yang paling dibutuhkan.
“Kami berharap program ini dapat meringankan beban nelayan dan memberikan perlindungan bagi keluarga mereka,” ungkap Anggi Siahaan, Kepala Bidang Komunikasi PT Timah.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Pangkalpinang, Abdul Shoheh, juga memberikan apresiasi terhadap upaya PT Timah dalam memberikan perlindungan sosial tidak hanya bagi pekerja di perusahaan, tetapi juga untuk masyarakat sekitar.
“Program ini bukan sekadar bantuan alat tangkap, tetapi juga memberikan perlindungan terhadap risiko yang dihadapi nelayan dalam menjalankan profesi mereka,” jelasnya.
Melalui program ini, PT Timah menunjukkan kepedulian yang nyata terhadap nelayan dan kelompok rentan lainnya, dengan harapan dapat membantu perekonomian mereka dan memberikan dukungan pendidikan bagi anak-anak mereka di masa depan.( Sumber: www.timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News
