PT Timah Prioritaskan Pemantauan Biota Laut untuk Pertambangan Berkelanjutan

BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk terus menunjukkan komitmen terhadap praktik penambangan yang berkelanjutan dengan mengedepankan keseimbangan antara operasional tambang dan pelestarian ekosistem laut. Salah satu langkah konkret yang dilakukan perusahaan adalah pemantauan biota laut di sekitar wilayah operasional mereka, seperti di Perairan Bangka, Kundur, dan Karimun.

Kegiatan pemantauan ini bertujuan untuk memastikan bahwa aktivitas pertambangan tidak memberikan dampak negatif signifikan terhadap keragaman hayati laut. Keberlanjutan ekosistem laut menjadi prioritas utama, mengingat peran pentingnya dalam menjaga keseimbangan ekologi secara keseluruhan.

Bacaan Lainnya

Pemantauan kualitas biota laut dilakukan secara berkala oleh PT Timah, bekerja sama dengan para ahli kelautan dari universitas-universitas terkemuka. Proses ini sesuai dengan dokumen Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) perusahaan, yang termasuk dalam Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup (RKL) dan Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RPL).

Langkah ini merupakan bagian dari upaya PT Timah dalam perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup (PPLH). Penyusunan dokumen tersebut mengacu pada pedoman yang ditetapkan oleh Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 45 Tahun 2005, yang mengatur pelaporan RKL dan RPL.

Hasil pemantauan biota laut menjadi dasar bagi PT Timah dalam mengambil langkah-langkah mitigasi yang diperlukan untuk memastikan ekosistem laut tetap terlindungi. Data yang diperoleh dari pemantauan ini juga dilaporkan secara terbuka kepada pemerintah dan pihak-pihak terkait sebagai bentuk transparansi dan tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.

Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah, menjelaskan, “Dengan pemantauan yang dilakukan serta penerapan teknologi ramah lingkungan, kami berkomitmen untuk memastikan bahwa kegiatan tambang tidak mengorbankan kelestarian ekosistem laut.”

PT Timah bertekad untuk terus berinovasi dalam teknologi yang lebih berkelanjutan, sehingga keseimbangan antara operasional tambang dan pelestarian lingkungan dapat terus terjaga. (Sumber:www.Timah.com)

Baca juga berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

 

Pos terkait