PT Timah Berkolaborasi Cegah Stunting di Desa Cupat, Bangka Barat

BABELKUPAOSNLINE.COM – Dalam upaya mendukung penurunan angka stunting, PT Timah terus menunjukkan komitmennya dengan menggelar program edukasi di wilayah operasional perusahaan. Bersama Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Bangka Belitung (AIMI Babel), PT Timah menyelenggarakan kegiatan “Pembelajaran Gizi” di Desa Cupat, Kecamatan Parit Tiga, Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Program ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, terutama para ibu, tentang pentingnya menyiapkan makanan bergizi dengan memanfaatkan bahan pangan lokal. Kepala Desa Cupat, Gegha Khris Kharishma, mengapresiasi kegiatan ini.

Bacaan Lainnya

“Kami sangat berterima kasih kepada PT Timah karena telah membantu warga kami mengatasi stunting. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut,” ujarnya.

Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ini menyasar para ibu untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menyajikan makanan bergizi bagi anak-anak.

Menurut Gegha, ini adalah program pertama yang diadakan di desanya, meskipun Desa Cupat sebelumnya juga memiliki kegiatan serupa yang melibatkan anak-anak PAUD, seperti belajar di perpustakaan sambil menikmati makanan tambahan berupa bubur kacang hijau, kue, dan buah-buahan.

Data dari Pemerintah Desa Cupat menunjukkan penurunan jumlah anak stunting dari 28 menjadi 18 anak.

“Walaupun sulit mencapai nol kasus, kami berharap angkanya terus turun setiap tahun. Stigma negatif di masyarakat tentang stunting sering menjadi kendala, tetapi melalui edukasi ini, kami yakin bisa mengubah persepsi,” tambah Gegha.

Salah satu peserta program, Lisa Astari (37), mengaku sangat terbantu dengan adanya edukasi ini. “Kami jadi lebih paham tentang stunting dan bagaimana cara mencegahnya. Harapannya, program ini terus berlanjut agar angka stunting di desa kami semakin berkurang,” katanya.

Menurut Lisa, kegiatan seperti ini juga membantu orang tua lebih terbuka terhadap isu stunting. “Dulu, banyak yang merasa malu jika anaknya stunting, tetapi sekarang kami jadi lebih mengerti bahwa ini adalah masalah yang bisa diatasi dengan pengetahuan dan usaha bersama,” ungkapnya.

Sementara itu, Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, menegaskan bahwa program ini sejalan dengan upaya pemerintah, khususnya visi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas kesehatan dan gizi masyarakat.

“Kami berharap melalui kolaborasi ini, kualitas gizi anak-anak di Indonesia meningkat, mendukung tercapainya visi Indonesia Emas 2045,” tuturnya.

Kegiatan ini menjadi salah satu bukti nyata kolaborasi berbagai pihak untuk menciptakan generasi yang lebih sehat dan cerdas di masa depan. (Sumber:www.Timah.com)

Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait