BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk baru saja mengumumkan kolaborasi strategis dengan PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang bertujuan meningkatkan kapasitas penyambungan tenaga listrik di area operasional perusahaan. MoU ini berfokus pada perubahan daya listrik di lokasi Jalan Desa Perayun, Kecamatan Kundur Utara, Kabupaten Tanjung Balai Karimun, dari 555 KVA menjadi 1.385 KVA.
Penandatanganan MoU dilakukan pada Selasa, 21 Januari 2025, di Tanjungpinang, oleh Wiyono, Division Head Area Kundur PT Timah Tbk, dan Apreza Pashya, Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang. Kerja sama ini akan memberikan dukungan penuh terhadap kebutuhan energi listrik yang lebih stabil dan efisien untuk mendukung kegiatan produksi timah di Area Kundur.
Kolaborasi ini menjadi bagian dari inisiatif PT Timah untuk menjalankan proses “PLNisasi” di area operasional perusahaan, yang diharapkan dapat membawa dampak positif terhadap efisiensi dan kelancaran operasional. Melalui kerja sama ini, PT Timah berharap dapat memastikan pasokan listrik yang andal, khususnya untuk fasilitas pengolahan mineral dan unit-unit operasional lainnya di wilayah tersebut.
Anggi Siahaan, Departement Head Corporate Communication PT Timah, menyampaikan bahwa kolaborasi dengan PLN menjadi bagian penting dari langkah strategis perusahaan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan keberlanjutan bisnis. “Melalui pasokan listrik yang lebih efisien dan ramah lingkungan, kami berkomitmen mendukung transisi energi yang berkelanjutan,” kata Anggi.
Sementara itu, Apreza Pashya, Manager PT PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang, juga mengungkapkan dukungannya terhadap kerja sama ini. “Sebagai operator kelistrikan, kami berkomitmen untuk menyediakan pasokan listrik yang memenuhi kebutuhan seluruh sektor, termasuk sektor pertambangan seperti PT Timah. Sinergi antara BUMN ini diharapkan dapat membawa manfaat lebih besar bagi masyarakat,” ujarnya.
Kerja sama antara PT Timah dan PLN tidak hanya akan memperkuat kinerja operasional perusahaan, tetapi juga memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional. Pasokan listrik yang stabil dan efisien diyakini akan mendukung sektor pertambangan yang menjadi pilar utama perekonomian Indonesia.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan akan tercipta ekosistem bisnis yang lebih efisien, berkelanjutan, dan memberi dampak positif bagi masyarakat luas, serta membuka peluang bagi lebih banyak kolaborasi antar BUMN dalam pembangunan ekonomi Indonesia. (Sumber:www.PT.Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News