BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk terus mengambil langkah konkret dalam menjaga keseimbangan ekosistem laut melalui program reklamasi laut. Inisiatif ini bertujuan untuk mengembalikan kondisi lingkungan pasca-penambangan, sehingga ekosistem laut dapat kembali produktif dan mendukung keberlanjutan biodiversitas.
Dalam upaya reklamasi ini, PT Timah menerapkan berbagai program, seperti pemasangan fish shelter, transplantasi karang, pembangunan artificial reef, dan restocking cumi. Program ini difokuskan di wilayah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sementara di Provinsi Kepulauan Riau, reklamasi dilakukan dengan menanam mangrove, membangun penahan abrasi, serta restocking kepiting bakau.
Sejak 2020 hingga 2024, PT Timah telah berhasil menenggelamkan 700 unit fish shelter, melakukan transplantasi karang sebanyak 295 unit, membangun 7.680 artificial reef, serta melepaskan 40.435 ekor cumi ke habitat alaminya.
Sebagai bagian dari holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah menggandeng berbagai pihak dalam melaksanakan program ini, termasuk kelompok nelayan, akademisi, dan masyarakat setempat. Reklamasi laut yang dilakukan tidak hanya bertujuan untuk memulihkan ekosistem pesisir, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya nelayan, dengan menjamin keberlanjutan sumber daya laut.
Menurut Departement Head Corporate Communication PT Timah, Anggi Siahaan, perusahaan akan terus melanjutkan upaya reklamasi laut sebagai bentuk tanggung jawab lingkungan sekaligus mendukung perekonomian masyarakat pesisir.
“PT Timah berkomitmen untuk mengelola lingkungan secara berkelanjutan. Reklamasi laut yang kami lakukan bukan hanya kewajiban perusahaan, tetapi juga langkah nyata untuk meningkatkan keseimbangan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat,” ujar Anggi.
Dengan berbagai program yang telah dijalankan, PT Timah berharap reklamasi laut dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan kehidupan masyarakat pesisir di wilayah operasionalnya.(Sumber:www.Pt. Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News