BABELKUPASONLINE.COM – Berawal dari menjual keripik milik orang lain, Hadisti Florina kini sukses mengembangkan produk sendiri, yakni “Keripik Singkong Oven DISTI”. Berbeda dari keripik pada umumnya yang digoreng, Hadisti menciptakan inovasi dengan teknik oven yang menghasilkan cita rasa khas dan lebih sehat.
Perjalanan Hadisti sebagai pelaku UMKM tidaklah mudah. Ia memulai bisnisnya dengan memasarkan keripik di toko-toko kecil sekitar sekolah. Namun, titik balik usahanya terjadi setelah bergabung sebagai mitra binaan PT Timah melalui Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK). Dengan bantuan permodalan dan pembinaan, usaha Hadisti berkembang pesat, hingga mampu menembus pasar oleh-oleh dan retail modern.
“Dulu kami hanya menjual keripik di toko kecil, tapi setelah bermitra dengan PT Timah, usaha kami berkembang pesat. Sekarang, produk kami bisa ditemukan di toko oleh-oleh dan retail modern,” ujar Hadisti.
Bagi Hadisti, menjadi mitra binaan PT Timah bukan hanya soal pendanaan. Program ini juga membuka kesempatan bagi UMKM seperti dirinya untuk mengikuti bazar, pelatihan, dan pengembangan keterampilan dalam bisnis. Hal ini membantunya memahami strategi pemasaran, pengemasan produk, hingga meningkatkan kualitas produksi.
Tidak berhenti di situ, Hadisti juga terus berinovasi. Ia kini tengah mengembangkan ide untuk mengolah limbah kulit singkong menjadi produk bernilai guna. Menurutnya, inovasi adalah kunci untuk bertahan dan berkembang di dunia usaha.
Keberhasilan “Keripik Singkong Oven DISTI” menjadi bukti bahwa dengan inovasi dan dukungan yang tepat, UMKM lokal dapat tumbuh dan bersaing di pasar yang lebih luas. Kolaborasi dengan PT Timah tidak hanya memberikan modal, tetapi juga menjadi dorongan bagi Hadisti dan pelaku usaha lainnya untuk terus maju dan berkembang.(Sumber:www.PT Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung di Google News