KUPASONLINE.COM – PT Timah melakukan aksi sosial dengan membagikan paket sembako kepada marbot masjid dan kaum dhuafa di wilayah operasi Kundur pada Jumat (8/3/2024). Bantuan tersebut diharapkan dapat meringankan beban warga di tengah kenaikan harga bahan pokok.
Melalui Program Jumat Berkah, para karyawan PT Timah di Wilayah Kundur turut berbagi rezeki dengan masyarakat setempat sebagai wujud harmonisasi antara perusahaan dan masyarakat di daerah operasional PT Timah.
Idris, seorang marbot dari Masjid Nurul Iman Desa Kundur, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada PT Timah atas bantuan paket sembako yang diberikan kepada mereka. Ia menyatakan bahwa harga-harga kebutuhan pokok semakin meningkat, terutama menjelang bulan puasa dan Idulfitri.
Fatimah (65), yang mencari nafkah dengan menyadap getah karet dan tinggal sendirian, juga merasa sangat terbantu dengan bantuan sembako dari PT Timah untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Dia mengaku bahwa harga getah karet yang rendah tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, terlebih saat harga karet semakin menurun karena banyaknya hujan.
Lurah Sawang Azman menyatakan bahwa bantuan sembako dari PT Timah sangat tepat untuk kaum dhuafa, terutama dengan kenaikan harga bahan pokok.
Dia mengapresiasi langkah PT Timah yang memberikan bantuan kepada para penjaga masjid dan kaum dhuafa, menyebutnya sebagai kabar yang menggembirakan di tengah kenaikan harga sembako.
Camat Kundur, Yusufian, mengatakan bahwa bantuan sembako dari PT Timah langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat di sekitar tambang.
Dia menyampaikan bahwa kegiatan sosial seperti ini membuat masyarakat langsung merasakan dampak positif dari keberadaan perusahaan di wilayah mereka.
Warga pun berdoa dan berharap agar PT Timah terus maju dan berkembang, sehingga kontribusi nyata seperti ini dapat terus dirasakan oleh seluruh warga di wilayah operasional perusahaan.
Dengan aksi sosial ini, PT Timah menunjukkan komitmennya untuk turut serta dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah operasionalnya. (*)