KUPASONLINE.COM– Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman sampaikan materi terkait “Penguatan Wawasan Kebangsaan yang Kontekstual bagi Generasi Muda Menuju Indonesia Emas 2045” pada Kuliah Kebangsaan yang bertempat di Fakultas Teknik Universitas Bangka Belitung (UBB), Kamis (18/8/2022).
Jenderal Dudung menyampaikan, banyak hal tentang perjuangan luar biasa pahlawan-pahlawan terdahulu dalam memperjuangkan kemerdekan Republik Indonesia (RI). Ia juga mengajak mahasiswa UBB untuk memaknai lebih dalam makna kemerdekaan. Hal ini dikarenakan, jika masyarakat Indonesia, terutama generasi mudanya tidak memiliki jiwa patriotisme yang tinggi, maka akan mudah terpengaruh, hingga menyebabkan konflik. Konflik ini tentu akan merugikan negara, bahkan lebih parah dari itu. Ia juga menyebutkan beberapa daerah yang telah terdampak konflik seperti Afganistan, Sudan, Irak, dan lainnya.
Di era internet yang menjamur, dikatakan oleh Jenderal Dudung, ia agak sedikit khawatir akan terpengaruhnya generasi muda terhadap hal-hal berbau radikalisme. Namun, setelah melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep.Babel), ia mengaku optimis karena melihat harmonisasi dan toleransi yang ada di Kep. Babel.
“Setelah melihat mahasiswa-mahasiswi di UBB, saya ada rasa optimis bahwa bangsa ini akan maju, karena hal ini memang berangkat dari pemudanya yang punya nilai-nilai kebangsaan, jiwa patriotisme, bisa mengembangkan kebhinekaan, persatuan, dan kesatuan,” ujar KASAD.
Ia mengatakan bahwa di Babel mahasiswanya sudah memahami perbedaan, persatuan, dan kesatuan. Pada akhirnya para generasi muda ini dapat menghadapi ancaman-ancaman yang ada, baik itu eksternal maupun internal ke depannya.
Didampingi oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Ridwan Djamaluddin, Pangdam II/Sriwijaya Mayjen TNI Hilman Hadi, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Babel, serta Rektor UBB Ibrahim, KASAD Dudung diajak pula untuk melihat pembenihan ikan dan kepiting bakau di Fakultas Pertanian, Perikanan, dan Biologi (FPPB) UBB.
Sambil melihat-lihat budi daya ikan maupun kepiting, Jenderal Dudung menyampaikan harapannya, agar ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa UBB, terutama untuk mahasiswa FPPB, dapat dipraktikkan di lapangan sebaik mungkin, bahkan diimplementasikan ke masyarakat luas sehingga dapat berdampak baik pula untuk ekonomi dan lainnya.