KUPASONLINE.COM– Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov. Kep Babel) berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan perekonomian masyarakat, melalui pengembangan usaha kecil berupa pembuatan minyak kayu putih dan nilam.
Untuk itu, melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (KUKM) Pemprov. Kep. Babel mengadakan pelatihan kewirausahaan bidang keterampilan usaha produktif pembuat usaha, berlangsung di Sun Hotel, Pangkalpinang, Senin (29/08/22).
Tujuannya supaya pelaku UMKM di Babel memiliki keterampilan khusus di bidang pembuatan minyak asiri dengan harapan UMKM di bidang ini ke depan dapat maju, dan berkembang sehingga dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Sekda Prov. Kep. Babel Naziarto yang membuka kegiatan pelatihan, atas nama pemerintah provinsi sangat mendukung kegiatan yang dimaksud, ke depan pelaku usaha di Kep. Babel terus berkembang sehingga dapat menyerap tenaga kerja.
Dirinya sangat mendukung kegiatan pelatihan ini, dengan harapan pelaku usaha di Kep. Babel dapat membuka usaha baru berupa penyulingan minyak asiri.
“Saya dukung mereka ada keinginan membuka usaha baru, yang selama ini belum terpikirkan, akhirnya mereka menggeluti menjadi profesional di bidangnya, sebagai sumber mata pencaharian ke depan,” ujar sekda.
Menurutnya, upaya untuk pembuatan usaha baru bagi pelaku usaha di bidang minyak asiri sangat potensial, mengingat sumber bahan bakunya berlimpah.
“Ini minyak dari kedebik atau dari tumbuhan keramunting, ini minyak herbal dari bahan baku kayu sapu-sapu, ini minyak dari bahan baku dari lada,” jelas sekda sambil memperlihatkan minyak hasil penyulingan dari bahan baku yang ada di Kep. Babel kepada awak media.
Minyak tersebut dapat dipergunakan untuk kesehatan manusia, sehingga produksi minyak asiri dari Kep. Babel akan menjadi bahan kosmetik dan sudah dipesan oleh perusahaan besar.
Dinas Koperasi dan UKM Kep. Babel melakukan kerja sama dengan Fakultas MIPA UGM Yogyakarta untuk menerapkan teknologi tepat guna bagi pelaku usaha di Kep. Babel, supaya mereka memiliki keterampilan yang dimaksud.
Dinas Koperasi dan UKM Kep. Babel melalui UPTD BALATKOM UKM telah menetapkan komoditas minyak asiri sebagai salah satu potensi sumber daya alam, yang akan dikembangkan melalui pelatihan dan pendampingan.
Pelatihan diberikan mengingat potensi bahan baku minyak asiri ada di Kep. Babel seperti lada.
Penerapan teknologi tepat guna tahun ini berupa penyulingan pembuatan minyak asiri dan pembuatan minyak solar dari sampah.
Endang Astuti selaku ketua pelaksana kegiatan mengatakan, pelatihan diselenggarakan selama 3 hari dengan narasumer dari FMIPA UGM dengan jumlah peserta sebanyak 60 orang.