KUPASONLINE.COM– Pria yang akrab disapa Seto Mulyadi alias “Kak Seto” berkesempatan hadir untuk mengikuti rangkaian kegiatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Kedatangan Seto Mulyadi atau yang akrab disapa dengan panggilan “Kak Seto”, seorang pemerhati anak sekaligus Psikolog dan pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Perlindungan Anak Indonesia (LPAI), ke Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) disambut baik oleh Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Ridwan Djamaluddin bersama Pj. Ketua TP PKK, Sri Utami Soedarsono, di Ruang VIP Bandara Depati Amir, Rabu (15/2/2023).
Kehadiran Kak Seto di Bumi Serumpun Sebalai ini untuk mengikuti beberapa agenda kegiatan, diantaranya Small Group Discussion (SGD) bersama para anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) se-Kep. Babel, mengisi materi seminar, dan melantik anggota LPA Kep. Babel.
Dalam kesempatan itu, Pj. Gubernur Babel mengungkapkan kebahagiaannya atas kedatangan Kak Seto di tengah-tengah masyarakat Bangka Belitung, terutama jika ini berkaitan erat dengan anak-anak Bangka Belitung.
Di hadapan Kak Seto, Pj. Gubernur Ridwan Djamaluddin menyampaikan beberapa poin permasalahan yang memang sedang disoroti oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) untuk segera ditindak lanjuti, di antaranya mengenai stunting, penikahan dini, penyalahgunaan narkoba hingga rendahnya minat anak-anak untuk melanjutkan ke pendidikan tinggi.
“Bangka Belitung ini memiliki potensi yang hebat, sumber daya manusianya juga oke. Bahkan baru-baru ini ada anak yang menang olimpiade. Tapi, ya meski begitu, ada juga beberapa faktor yang menjadi permasalahan,” ujarnya.
Menanggapi penjelasan yang disampaikan oleh Pj. Gubernur dan Pj. Ketua TP PKK Bangka Belitung, Kak Seto menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan materi yang memang sejalan dengan target pemerintah, terkait perkembangan anak. Selain itu dirinya juga akan memberikan _insight_ atau wawasan kepada para orangtua tentang tumbuh kembang anak.
“Poin penting yang akan saya bawa adalah bagaimana anak-anak bisa memiliki rasa percaya diri yang kuat, terutama dengan ke-otentikan yang dimilikinya. Lalu, baru nantinya bagaimana kita, atau orangtua, untuk dapat menjaga perjalanan anak-anak menuju cita-citanya, agar tidak narkoba, atau beberapa contoh lainnya seperti yang disebutkan Pak Pj Gubernur tadi,” ujar Kak Seto.
Sementara itu, Project Manager TC LPAI, Kadek Doi Rahayu menyatakan setuju tentang unggulnya kualitas anak-anak dari Kep. Babel. Hal itu terbukti dari aktifnya para peserta asal Provinsi Kep. Babel saat mengikuti Kongres Anak lalu, yang akhirnya membawa tim dari LPAI hadir ke Bumi Serumpun Sebalai ini.
“Pada kongres anak kemarin, setiap peserta menyuarakan dan berdiskusi terkait permasalahan anak yang ada di daerahnya masing-masing. Dan peserta dari Bangka Belitung termasuk sebagai peserta aktif,” kata Kadek Doi.
Selain itu, program-program yang akan dijalankan oleh LPAI pun juga memang menyasar permasalahan-permasalahan, seperti beberapa kasus yang dibeberkan oleh Pj Gubernur Ridwan, seperti narkoba pada anak, dan lainnya.