KUPASONLINE.COM– Peringatan Malam Nuzulul Qur’an yang mengangkat tema “Memaknai Nuzulul Qur’an Sebagai Momentum Meningkatkan Ibadah Kepada Allah SWT dan Meneladani Rasulullah SAW”.
Walikota Pangkalpinang sapaan akrabnya Molen menghadiri acara peringatan malam Nuzulul Qur’an di Panggung Taman Sari Samping Rumah Dinas Wali Kota Pangkalpinang, Sabtu (08/04/2023).
Molen Walikota Pangkalpinang menekankan peringatan malam Nuzulul Qur’an itu sebagai peristiwa penting Umat Islam yaitu sejarah wahyu pertama diturunkan.
Acara tersebut dihadiri Wali Kota Pangkalpinang, Ketua TP PKK Kota Pangkalpinang sekaligus Ketua BKMT
Forkopimda Kota Pangkalpinang, Sekda Kota Pangkalpinang, Penjabat serta Kepala OPD dan Badan di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang, MUI, DMI, Baznas, BKPRMI, dan IPHI tingkat Kota Pangkalpinang.
Wali Kota Pangkalpinang, Dr. H. Maulan Aklil dalam sambutannya mengatakan,
“Kita telah memasuki hari ke-17 Ramadhan 1444 H dan juga dalam rangka memperingati Nuzulul Qur’an hari ini. Ditempat ini setiap hari di adakan tadarus dan sholat Taraweh bersama. Mengenai sejarah Nuzulul Qur’an atau peristiwa turunnya Al-Qur’an, pada zaman nabi Muhammad SAW. Dimana, pada saat itu Rasulullah menerima wahyu lima ayat dari surah Al-Alaq”, tuturnya.
Molen sapaan akrab wali kota menuturkan, peristiwa turunnya ayat suci Al-Quran yang pertama di Gua Hira melalui malaikat jibril. Ketika itu Nabi Muhammad SAW mendapatkan wahyu surah Al-Alaq.
“Nah inilah sejarahnya, peristiwa yang setiap tanggal 17 Ramadhan kita peringati, menurut saya Nuzulul Qur’an merupakan peristiwa penting bagi ummat Islam di seluruh dunia”, ujarnya.
Mengingat pentingnya peran Al-Qur’an sebagai petunjuk bagi orang-orang yang beriman, Molen berharap dengan adanya peringatan Nuzulul Qur’an ini seluruh umat muslim dapat lebih menghayati dan mengamalkan ajaran yang terkandung didalam Al-Qur’an.
“Saya harap ini bukan hanya peringatan saja, tapi kita harus tahu sejarahnya juga, makna dari turunnya ayat Al-Qur’an yang pertama, nanti pak ustadz yang ngupas. Mari kita kedepankan ukhkuwah dan silaturahmi serta mengamalkan Al-Qur’an sebagai pedoman dan pegangan dalam hidup”, ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut, Wali Kota Molen menginfokan Masjid Agung Kubah Timah akan segera menjadi tempat melaksanakan ibadah dan kegiatan keagamaan seperti tadarus dan sebagainya.
“Semoga saja kita semua sehat dan selamat dunia akhirat. Apa yang kita pikirkan semua tercapai sesuai dengan rencana. Saya mengundang bapak dan ibu semua untuk datang open house di Rumah Dinas Wali Kota pada hari raya Idul Fitri 1444 H, dalam rangka mempererat silaturahmi. Kami juga mengucapkan mohon maaf lahir dan bathin”, harapnya.
