KND RI Kunjungi PT Timah Tbk, Sekaligus Lakukan Sosialikasi Pengarusutamaan Disabilitas

KND RI Kunjungi PT Timah Tbk, Sekaligus Lakukan Sosialikasi Pengarusutamaan Disabilitas. (Foto: Dok Istimewa)
KND RI Kunjungi PT Timah Tbk, Sekaligus Lakukan Sosialikasi Pengarusutamaan Disabilitas. (Foto: Dok Istimewa)

KUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk menerima kunjungan dari Komisi Nasional Penyandang Disabilitas (KND) Republik Indonesia yang sekaligus juga melakukan sosialisasi tentang pengarusutamaan disabilitas.

Ketua KND RI Dante Rigmalia hadir beserta jajarannya disambut Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk Fina Eliani di Ruang Rapat Utama PT Timah Tbk, Selasa 23 Mei 2023.

Bacaan Lainnya

Fina Eliani, Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PT Timah Tbk mengatakan, PT Timah Tbk telah mempekerjakan 20 penyandang disabilitas di lingkungan PT Timah Tbk.

“Sebagai perusahaan milik negara, PT Timah Tbk tidak hanya berorientasi pada keuntungan tetapi juga memiliki tugas padat karya yaitu menyerap lapangan kerja yang juga tidak terbatas pada penyandang disabilitas. Saat ini terdapat 20 pekerja di PT Timah Tbk yang penyandang disabilitas,” kata Fina.

PT Timah Tbk mengatakan pihaknya juga aktif mendukung YPAC Pangkalpinang untuk memfasilitasi pendidikan bagi penyandang disabilitas untuk mendapatkan akses pendidikan.

Ketua KND RI Dante Rigmalia mengatakan KND memiliki tugas untuk melakukan monitoring evaluasi dan advokasi penyandang disabilitas di lingkungan Pemerintah, Instansi, dan perusahaan.

Menurutnya, pihaknya akan terus melakukan advokasi agar hak penyandang disabilitas dapat terpenuhi dalam berbagai aspek.

Saat ini masih banyak penyandang disabilitas yang belum sepenuhnya mendapatkan haknya.

Ia juga menyampaikan ada enam isu strategis yang digaungkan KND untuk didukung semua pihak termasuk PT Timah Tbk, yaitu; penghapusan stigma, pendataan, kesehatan, pendidikan, ketenagakerjaan, dan kesejahteraan sosial penyandang disabilitas.

“Negara hadir tapi belum sepenuhnya, tapi kami yakin didukung oleh orang-orang baik. Dari segi pendidikan, hanya 30 persen penyandang disabilitas lulus SD, 11 persen SMP dan 14 persen SMA. dan kurang dari 5 persen lulusan universitas. Hal inilah yang membuat penyandang disabilitas sulit mendapatkan akses pekerjaan,” ujarnya.

Ia mengapresiasi PT Timah Tbk yang telah mempekerjakan penyandang disabilitas dan memberikan kesempatan yang sama dalam jenjang karir.

“PT Timah Tbk telah memberikan kesempatan kepada penyandang disabilitas untuk bekerja dan kami mengapresiasi hal ini. Semoga nantinya jumlahnya semakin meningkat dan dapat menciptakan iklim inklusif di perusahaan. Karena pekerja penyandang disabilitas juga memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pekerjaan, mendapatkan gaji yang sama, dan mengembangkan peluang untuk jalur karir,” katanya.

Ia pun mengapresiasi komitmen PT Timah Tbk yang telah mendukung pendidikan bagi penyandang disabilitas melalui YPAC Pangkalpinang.

“Ini merupakan bagian dari good practice dalam mendukung upaya pemenuhan hak penyandang disabilitas dan kami sangat mengapresiasi hal ini karena telah memberikan dukungan bagi penyandang disabilitas di bidang pendidikan,” ujarnya.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *