KUPASONLINE.COM – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung ditetapkan sebagai tuan rumah perhelatan Konsultasi Regional Produk Domestik Regional Bruto dan Indikator Sosial Ekonomi (Konreg PDRB-ISE) se-Wilayah Sumatera Tahun 2023 berdasarkan Mufakat Iskandar Muda pada Konreg PDRB-ISE di Aceh pada 6-8 Desember 2022 lalu.
Hal ini disampaikan Kepala BPS Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Toto Haryanto Silitonga saat Media Gathering terkait Pelaksanaan Konreg PDRB-ISE se-Wilayah Sumatera Tahun 2023 di Kantor BPS pada Senin 07 Agustus 2023.
“Kegiatan yang diselenggarakan secara periodik setiap tahun ini akan dilaksanakan selama tiga hari, yakni 9-11 Agustus 2023 di Hotel BW Suite Belitung. Dengan mengusung tema: “Penguatan Koridor Ekonomi Sumatera Menuju Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan,” ungkapnya kepada seluruh awak media.
Pelaksanaan Konreg PDRB-ISE ini diungkapkan Kepala BPS Kep. Babel Toto dihadiri peserta dari BPS, Kantor BI, Kantor DJPB , Bappeda Provinsi, dan Diskominfo Provinsi dari sepuluh provinsi di wilayah Sumatera.
“Untuk itu pada pertemuan ini kita mengidentifikasi seluruh potensi ekonomi wilayah di Sumatera untuk kemudian dibandingkan dengan provinsi lain serta bagaimana konektivitas khususnya dengan program pembangunan sesuai dengan RKP dapat terwujud,” tuturnya.
Toto Haryanto berharap perhelatan Konreg PDRB-ISE se-Wilayah Sumatera Tahun 2023 ini nantinya memberikan kontribusi terhadap provinsi masing masing juga terhadap wilayah Sumatera secara keseluruhan.
“Serta menjadi rekomendasi maupun masukan kepada pemerintah daerah khususnya pada kegiatan Rakor Gubernur yang akan dilaksanakan nanti ,” ujarnya.
Deputi Kepala Perwakilan BI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Agus Taufik menyambut baik pelaksanaan Konreg PDRB-ISE) se-Wilayah Sumatera Tahun 2023 mengingat kegiatan tersebut menjadi forum komunikasi juga bagi Bank Indonesia dalam mendiseminasikan berbagai kebijakannya.
“Antara lain kebijakan moneter, makroprudensial, dan kebijakan sistem pembayaran dalam upaya perencanaan dan percepatan ekonomi yang keberlanjutan,” jelasnya. Adapun bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2023 akan terus diarahkan untuk memperkuat ketahanan serta mempercepat pemulihan dan menjaga stabilitas dan terus diarahan untuk mengakselerasi untuk pemulihan ekonomi nasional,” jelasnya.
Untuk itu, dirinya berharap melalui even tersebut seluruh provinsi di Sumatera akan terus secara bersama-sama dan bersinergi dalam mengembangkan perekonomian daerah sesuai dengan keunggulan masing masing untuk mendukung proses pembangunan.
“Hasilnya nanti menjadi rekomendasi bagi kepala daerah untuk mempercepat proses pembangunan dan stabilitas harga di seluruh Sumatera,” pungkasnya.
Agenda kegiatan Konreg PDRB-ISE nantinya akan diawali dengan High Level Meeting (HLM) dalam rangka penyusunan naskah kesepakatan dan rekomendasi bersama, yang nantinya akan disepakati serta ditandatangani pada hari terakhir pelaksanaan Konreg PDRB-ISE guna mempercepat proses pemulihan sosial ekonomi di wilayah Sumatera.(*)