KUPASONLINE.COM – Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) ALOBI yang berlokasi di Kampoeng Reklamasi Air Jangkang, Kabupaten Bangka, merupakan salah satu langkah positif dalam upaya pelestarian dan rehabilitasi satwa langka dan dilindungi di Indonesia. Upaya seperti ini sangat penting dalam menjaga keberlanjutan ekosistem lingkungan dan menjaga populasi satwa yang terancam punah.
PPS ALOBI Air Jangkang membantu rehabilitasi berbagai jenis satwa, termasuk burung, buaya, rusa sambar, kijang, siamang, binturong, owa jawa, beruang, dan banyak lainnya. Rehabilitasi ini bertujuan untuk mengembalikan insting liar para satwa sehingga mereka bisa kembali dilepaskan ke habitat aslinya. Ini adalah upaya penting dalam memastikan bahwa satwa-satwa tersebut dapat bertahan hidup dan berkontribusi terhadap ekosistem alaminya.
Selain PPS ALOBI Air Jangkang, PT Timah Tbk juga menjaga kelestarian satwa di Mini Zoo Kundur Park, di mana berbagai jenis satwa dirawat dan dipajang untuk pendidikan dan hiburan masyarakat. Selain itu, penangkaran rusa sambar di Pulau Belitung juga merupakan langkah positif dalam melestarikan spesies ini.
Seluruh upaya ini merupakan contoh nyata bagaimana perusahaan dan yayasan dapat berkolaborasi untuk menjaga keanekaragaman hayati dan lingkungan. Pentingnya menjaga dan melestarikan satwa yang terancam punah adalah tanggung jawab bersama kita semua, dan langkah-langkah seperti ini memberikan harapan bagi masa depan satwa dan ekosistem di Indonesia.
“Kita harus bergerak bersama dalam melindung satwa liar, apalagi satwa berperan untuk mendukung ekosistem lingkungan dan rantai makanan,” kata Endi belum lama ini.
PT Timah Tbk kata dia sudah menunjukkan komitmennya untuk mendukung pelestarian satwa yang dilindungi.
Ia berharap, masyarakat juga dapat ikut menjaga dan melindungi satwa dengan tidak melakukan perburuan liar dan tidak merusak ekosistem satwa.
“PT Timah sangat komitmen dalam melakukan dan mendukung keanekaragaman hayati, salah satunya dengan perlindungan satwa melalui PPS Alobi di Air Jangkang. Kita berharap ini akan terus berlanjut. Mari kita bersama menjaga dan melindungi satwa,” tandasnya. (*)