DPD RI-Pj Gubernur Bahas Penataan Daerah Hingga Ketahanan Pangan di Kep. Babel

KUPASONLINE.COM – Pada Masa Sidang II Tahun Sidang 2023–2024, anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia (DPD RI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) melakukan kunjungan kerja di Daerah Pemilihan.

Di Ruang Rapat Tanjung Pendam Kantor Gubernur pada Selasa 12 Desember 2023, Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel Safrizal ZA, didampingi oleh Sekretaris Daerah Naziarto, menerima resmi tersebut secara langsung.

Bacaan Lainnya

Menurut Ketua Tim Darmansyah Hussein, kunjungan ini dilakukan untuk bersilaturahmi dan menyampaikan aspirasi masyarakat.

“Adapun maksud dari kunjungan kami ini untuk bersilaturahmi dengan Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, sekaligus menyampaikan aspirasi dari masyarakat untuk dapat kita carikan solusinya bersama,” ujarnya.

Lebih lanjut, Darmansyah Hussein menyampaikan terkait penataan daerah utamanya pemekaran kabupaten.

“Bahwasanya muncul aspirasi terkait keinginan masyarakat Bangka Utara agar menjadi kabupaten dengan ibukota Belinyu. Aspirasi ini memang sudah lama diutarakan. Namun, kami berharap apabila kran moratorium sudah dibuka, kami berharap ini dapat ditindaklanjuti sesuai dengan aturan. Begitupun keinginan masyarakat agar Kota Tanjungpandan dijadikan sebagai kota mandiri,” tuturnya.

Sementara itu, masalah ketahanan pangan di Negeri Serumpun Sebalai dibahas oleh Ustad Zuhri M. Syazali. Sinergi yang kuat diperlukan agar Kep Babel dapat memenuhi kebutuhan pokok dan menjaga stabilitas harga, katanya.

Pj. Gubernur Safrizal ZA, Direktur Jendral Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri RI, menyatakan bahwa penataan wilayah dihentikan untuk sementara.

“Saat ini ada sekitar 330 usulan yang sudah masuk. Tapi, memang belum bisa ditindaklanjuti. Untuk sementara ini ditutup dulu untuk menghindari timbulnya sengketa saat pemilu nanti. Namun, untuk batas wilayah kita sudah menyelesaikan 97%,” jelasnya.

Sementara, terkait ketahanan pangan dan stabilitas harga, Safrizal menyampaikan upaya yang akan dilakukan antara lain menggenjot produksi komoditi holtikultura untuk memenuhi kebutuhan Babel.

“Untuk tomat, cabai kita upayakan tahun depan 100 hektare. Ini nanti bisa memenuhi 80 persen kebutuhan daerah,” jelasnya.

Selain penataan daerah dan ketahan pangan, pertemuan ini juga membahas stunting, kemiskinan ekstrim, ketersediaan data dan informasi, dan kepegawaian.

Anggota Komisi IV Alexander Fransiscus, Kepala Kantor DPD RI Andarta Ferryadi, dan Kepala Perangkat Daerah/Perwakilan di Lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kep Babel turut hadir dalam acara tersebut.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan