KUPASONLINE.COM – Perempuan yang bekerja di industri pertambangan seringkali dihadapkan pada tantangan ganda sebagai ibu dan pekerja.
Namun, pekerja perempuan di PT Timah Tbk membuktikan bahwa dengan tekad yang kuat, mereka mampu melalui kedua peran tersebut dengan tangguh.
Sebagai bagian dari industri yang cenderung maskulin, pekerja perempuan di PT Timah Tbk menemukan kekuatan tambahan dalam menjalankan tugas-tugas mereka.
Kesetaraan gender bukanlah sekadar retorika di lingkungan tambang, melainkan kenyataan di mana perempuan memiliki kesempatan yang sama untuk berkarya dan berkontribusi di PT Timah Tbk.
Rizki Agustiani, bagian evaluasi dan pelaporan Unit Pengolahan, sekaligus ibu dari dua anak, berbagi pengalamannya mengenai tantangan menjadi ibu pekerja.
Management waktu menjadi kunci, di mana ia memaksimalkan waktu kerja untuk menyelesaikan tugas dengan efektif, sehingga ketika pulang, ia dapat fokus sebagai ibu dan istri.
“Pekerjaan kami ini semi lapangan, sehingga kadang-kadang kami ke lapangan dan biasanya kalau ke lapangan harus berangkat lebih pagi dan pulang lebih malam. Tapi ini semua bisa diantisipasi dan dikomunikasikan dengan suami dan keluarga,” ungkapnya.
Rizki menekankan pentingnya memiliki energi ekstra untuk menjalankan kedua peran tersebut dengan baik dan menjaga kesehatan mental.
Dukungan dari PT Timah Tbk, lingkungan kerja yang mendukung, dan kemudahan fasilitas seperti ruang menyusui membuat perempuan di perusahaan ini merasa dihargai dan didukung.
Avi Wulandari, seorang analis kimia di Divisi Eksplorasi, menambahkan bahwa manajemen waktu yang baik adalah kunci sukses.
Meski pekerjaannya membawa risiko tertentu, dukungan dari perusahaan dalam bentuk izin dan cuti membantu pekerja perempuan menyeimbangkan kedua peran mereka.
Rizkiana Trimaulani, karyawan di Bidang Perencanaan dan Evaluasi Divisi Eksplorasi, menyoroti nilai seorang ibu pekerja. Baginya, menjadi ibu pekerja tidak mengurangi nilai seorang ibu, dan dukungan dari keluarga serta pasangan sangat penting.
Dengan berbagai tantangan dan dilema yang dihadapi, perempuan di PT Timah Tbk membuktikan bahwa kualitas waktu bersama keluarga lebih penting daripada kuantitas waktu. Meskipun beberapa momen kecil mungkin terlewat, kualitas kebersamaan menjadi prioritas.
Artikel ini menggambarkan kekuatan, keseimbangan, dan tekad perempuan di PT Timah Tbk dalam menjalani peran ganda sebagai ibu dan pekerja di industri pertambangan.
Suksesnya mereka dalam mengatasi tantangan menunjukkan pentingnya dukungan perusahaan dan lingkungan kerja yang mendukung kesetaraan gender.*