KUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk terus berkomitmen dalam menjalankan praktik pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan, tidak hanya di darat, tetapi juga di laut.
Sebagai bagian dari upaya tersebut, perusahaan ini melaksanakan program penenggelaman rumpon ikan dan coral garden di perairan sekitar Pulau Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Gubernur Mahyeldi Ansharullah menegaskan bahwa keberlanjutan pengelolaan lingkungan oleh PT Timah Tbk merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung ekosistem laut yang berkelanjutan.
Program penenggelaman rumpon ikan dan kebun karang di perairan sekitar Pulau Bangka bukan hanya untuk memudahkan nelayan mencari ikan, tetapi juga untuk mendukung pariwisata bawah laut.
“Keberlanjutan pengelolaan lingkungan ini menjadi isyarat positif bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada produksi tambang, tetapi juga memiliki peran dalam melestarikan keanekaragaman hayati laut dan mendukung perekonomian lokal,” ungkap Gubernur Mahyeldi di Istana Gubernur Sumbar, Senin, 08 Januari 2024.
Penenggelaman rumpon ikan bertujuan untuk menciptakan habitat yang nyaman bagi ikan, memudahkan nelayan dalam mencari ikan, dan mendukung ekonomi masyarakat lokal yang terlibat dalam pembuatan rumpon.
Selain itu, coral garden yang ditenggelamkan di perairan sekitar Pantai Penyusuk diharapkan dapat menjadi daya tarik bagi wisatawan yang gemar snorkeling dan diving.
Ketua Yayasan Sayang Babel Kite, Indra Ambalika Sari, yang merupakan mitra PT Timah Tbk dalam program Coral Garden, menyampaikan bahwa hasil pemantauan menunjukkan bahwa coral garden yang dibuat dari bibit karang hasil reklamasi laut PT Timah Tbk sudah memberikan hasil yang baik.
“Coral garden ini pertama membuat rak yang dibentuk, kemudian diberi bibit karang transplantasi dari hasil reklamasi laut PT Timah Tbk, jadi bukan mengambil karang alami. Hasil pemantauan kami juga sudah bagus,” ujar Indra, yang juga Dosen Ilmu Kelautan Universitas Bangka Belitung.
PT Timah Tbk turut melibatkan kelompok nelayan dalam pelaksanaan penenggelaman rumpon, dengan harapan bahwa partisipasi masyarakat lokal akan memperkuat keberlanjutan program ini.
Ketua Kelompok Nelayan Ridho Ilahi Bersatu, Karyadi, menyatakan bahwa nelayan setempat telah merasakan manfaat kehadiran rumpon, yang tidak hanya memudahkan mereka dalam mencari ikan, tetapi juga mengurangi jarak yang ditempuh.
“Semoga kegiatan penenggelaman rumpon ini bisa menjadi agenda rutin tahunan bersama PT Timah Tbk sehingga semakin banyak rumpon di Perairan Rebo, memberikan manfaat bagi para nelayan dengan kapasitas mesin kecil,” ucap Karyadi, yang berharap program ini bisa berkelanjutan setiap tahunnya. (*)
