KUPASONLINE.COM – Sulsia, warga Desa Kurnia Jaya, Pulau Belitung, terus menggali potensi kuliner lokal dengan merintis usaha kuliner pletek ikan tenggiri sejak tahun 2015. Dari cemilan khas ini, Sulsia sukses memperluas produksinya dengan menambah varian seperti keripik sukun, kue kering, dan berbagai produk kuliner khas Pulau Belitung lainnya.
Pletek ikan tenggiri, sebagai salah satu ikon kuliner Pulau Belitung, kini bukan hanya sebagai cemilan, tapi juga menjadi oleh-oleh yang diminati para pengunjung. Meskipun awalnya coba-coba, usaha Sulsia terus berkembang, dan produknya kini dikenal di Pulau Belitung.
Produk kuliner yang dihasilkan oleh Sulsia menggunakan bahan lokal, seperti ikan tenggiri dan bahan-bahan lain dari hasil laut. Produksinya tidak menentu, tergantung pesanan, dan sudah mencapai pasar di Pulau Belitung.
Namun, untuk meningkatkan pemasaran dan mengembangkan usahanya, Sulsia membutuhkan modal tambahan. Beruntung, dia mengetahui program Pinjaman Usaha Mikro Kecil (PUMK) dari PT Timah Tbk. Dengan bantuan modal dari PT Timah, Sulsia dapat mengembangkan usahanya, terutama dalam penyediaan bahan baku dan perlengkapan produksi.
“Alhamdulillah kita dibantu PT Timah Tbk, tidak ada kendala semuanya lancar dari PT Timah Tbk,” kata Sulsia.
Dengan modal dari PUMK PT Timah, Sulsia berharap dapat terus mengembangkan usahanya dan berkontribusi pada promosi kuliner khas Pulau Belitung. Produknya, yang tersedia dalam berbagai kemasan, dapat ditemukan di pasar lokal dan beberapa toko di Beltim. Untuk pemesanan, konsumen dapat menghubungi 081949212716.
Seiring dukungan dari PT Timah Tbk, Sulsia berharap program PUMK dapat berlanjut, memberikan bantuan kepada mitra bisnisnya, dan membantu mereka mencapai kemandirian. (*)