KUPASONLINE.COM – Museum Timah Indonesia Pangkalpinang telah menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun mancanegara yang mengunjungi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
Terletak di Kota Pangkalpinang, museum yang dikelola oleh PT Timah ini tidak hanya menyajikan sejarah pertambangan timah, tetapi juga menawarkan pengalaman edukasi yang memukau dengan koleksi-koleksi berharga dan sentuhan teknologi modern.
Pada tahun 2023, museum ini mencatat peningkatan jumlah pengunjung, mencapai 16.896 orang dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 15.520 orang. Mayoritas pengunjung berasal dari kalangan pelajar mulai dari TK hingga SMA, menunjukkan minat yang tinggi dalam mempelajari sejarah timah. Namun, tak hanya pelajar, museum ini juga menarik minat masyarakat umum, mahasiswa, dan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Kepala Museum Timah Indonesia Pangkalpinang, Taufik, menyatakan bahwa peningkatan kunjungan ini terutama didominasi oleh pelajar yang datang dari berbagai kabupaten untuk memperluas pengetahuan mereka tentang sejarah timah.
Museum Timah Indonesia Pangkalpinang menawarkan lebih dari 500 koleksi tentang pertambangan timah, termasuk peralatan penggalian, sarana transportasi, hingga batu-batuan terkait. Tidak hanya itu, museum ini juga menampilkan galeri tentang lada Bangka, prasasti kota kapur, replika kapal keruk, dan masih banyak lagi.
Dengan inovasi terus-menerus, seperti studio mini, teknologi virtual reality untuk menelusuri kapal keruk, dan penambahan koleksi terbaru, Museum Timah Indonesia Pangkalpinang tetap menjadi destinasi yang menarik bagi para pengunjung yang ingin mengenal lebih dalam tentang sejarah timah dan kekayaan budaya Bangka Belitung. (*)