Pemprov Kep Babel Jalin Kerja Sama Jejaring Pengampuan Layanan Kesehatan Jiwa

KUPASONLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Untuk mencapai tujuan ini, pemerintah melakukan berbagai bentuk kerja sama, salah satunya adalah membangun jejaring pengampuan layanan kesehatan.

 

Bacaan Lainnya

Dalam kesempatan ini, Safrizal ZA, Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel), telah menandatangani Nota Kesepakatan Jejaring Pengampuan Layanan Kesehatan antara Rumah Sakit Jiwa Daerah (RSJD) Kep. Babel Samsi Jacobalis dan Pusat Kesehatan Jiwa Nasional RSJD Dr. H Marzoeki Mahdi.

Kamis, 29 Februari 2024, di Ruang Rapat Direktorat Jenderal Bina Administrasi Kewilayahan Kementerian Dalam Negeri di Jakarta, kedua pihak menandatangani nota kesepakatan jejaring kemampuan yang mencakup kerja sama pelayanan rujukan, pengembangan sumber daya manusia (SDM), pengembangan fasilitas, dan penelitian di bidang kesehatan jiwa.

Menurut Pj. Gubernur Safrizal ZA, yang juga merupakan Dirjen Bina Adwil Kemendagri, upaya yang ia lakukan bertujuan untuk mempercepat peningkatan layanan kesehatan jiwa di Kep. Babel. Menurutnya, ini termasuk pengembangan fasilitas dan kemampuan SDM. Dia berharap tenaga kesehatan dan dokter, terutama sub spesialis kesehatan jiwa, memiliki keterampilan yang lebih baik.

Selain meningkatkan faslitas dan pengembangan SDM, dia juga ingin ada rumah sakit rujukan di tingkat provinsi sehingga pasien tidak perlu pergi ke luar daerah untuk mendapatkan perawatan medis yang baik.

“Dari pengalaman, kita banyak melihat ketika masyarakat harus dirujuk ke luar seperti Jakarta misalnya, tentu akan sangat menyulitkan dan menambah resiko semasa pengobatan, belum lagi biaya hidup yang harus ditanggung pasien kadangkala lebih besar dari biaya pengobatan sebab antrian dan sebagainya. Meski pemprov juga memberikan bantuan untuk hal itu, guna meringankan biaya hidup pasien dengan mekanisme yang ada, namun tentu akan lebih baik jiwa kita bisa menyediakan layanan yang mampu menuntaskan pengobatan di dalam daerah sendiri,” ungkapnya.

Senada dengan hal itu, dr Iwan Dakota selaku Direktur Rumah Sakit Harapan Kita sekaligus pelopor Pengampu Jejaring Kesehatan Nasional mengamini dengan menyambut baik penandatanganan bersama yang dilakukan. Dirinya mengapresiasi semangat pelayanan yang dimiliki Pemprov. Kep. Babel, terlebih kerja sama ini bukan yang pertama, diketahui sebelumnya RSUD Dr. (HC) Ir. Soekarno milik Pemprov. Kep Babel juga sedah terlebih dahulu melakukan kerja sama.

“Pak Saf (Pj Gubernur) ini selaku Dirjen Bina Adwil sudah sejak awal bersama-sama memperjuangkan gerakan pengampu jejaring kesehatan, dari hanya 1 fokus layanan sampai saat ini 10 layanan bahkan diadopsi menjadi program gerakan nasional oleh dr Terawan (Menkes Sebelumnya), tentunya kita berterima kasih kepada Pak Safrizal dan Pemprov Kep Babel tentunya, harapannya layanan kesehatan yang mumpuni nantinya tidak hanya terpusat di Jakarta atau kota besar saja,” Ucap dr. Iwan Dakota.

Dengan ditandatanganinya poin kerja sama di atas, nantinya Pemprov. Kep. Babel akan mendapat berbagai keuntungan di sektor pelayanan kesehatan di antaranya melalu pelatihan bagi para dokter, penelitian masalah kesehatan terkait, serta pengembangan sumber daya, dan pendampingan penggunaan sarana prasarana, sehingga Rumah Sakit di Kep. Babel dapat terkategorikan mampu sebagai faskes rujukan. Hal ini ditargetkan bukan hanya level provinsi namun juga hingga tingkat kabupaten.

“Termasuk Belitung, ini menjadi fokus kita bersama sebab bagi masyarakat Belitung, dirujuk ke Jakarta atau ke Bangka sama mahalnya, maka perlu kita upayakan nantinya kerja sama semacam ini dapat menyentuh faskes tingkat kabupaten, sehingga masyarakat akan semakin dekat dan mudah untuk berobat,” pungkas Pj. Gubernur Safrizal.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan