BABELKUPASOMLINE.COM – Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Pemprov) Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) akan mengadakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (Musrenbang RKPD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Tahun 2025 di Gedung Graha Timah pada Senin 1 April 2024. Tujuan dari perencanaan pembangunan adalah untuk mewujudkan masyarakat yang maju, makmur, dan sejahtera.
Banyak kelompok, termasuk mitra kerja pemerintah Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK), mengikuti agenda Musrenbang dengan tema “Penguatan Transformasi Ekonomi Inklusif dan Berkelanjutan dalam Meningkatkan Daya Saing Daerah.”
Hadir pada kegiatan tersebut, Penjabat (Pj) Ketua TP PKK Provinisi Kep. Babel Safriati Safrizal, yang ikut serta mendampingi Pj. Gubernur Kep. Babel Safrizal ZA. Dalam arahannya, Pj. Gubernur menekankan pembangunan daerah yang mengimplementasikan ekonomi hijau dan ekonomi biru, yang mana hal tersebut bersifat kontinuitas ataupun berkelanjutan.
“Ekonomi hijau merupakan suatu sistem ekonomi yang berusaha mengurangi emisi karbon dan dampak negatif lainnya terhadap lingkungan. Hal ini dapat dicapai dengan penggunaan Sumber Daya Alam secara hemat, mengurangi limbah dan polusi, serta mempromosikan penggunaan energi terbarukan dan teknologi bersih. Sedangkan Ekonomi Biru adalah konsep yang menggabungkan pemanfaatan Sumber Daya Laut dengan pendekatan berkelanjutan,” jelas Pj Gubernur.
Selain itu, dirinya pun menyebutkan bahwa prioritas RKPD 2025 ini ialah peningkatan produktivitas berbasis sektor unggulan meliputi kelautan dan perikanan, pertanian, dan UMKM serta menjaga keseimbangan lingkungan yang berkelanjutan. Hal ini, terlihat dari gencarnya orang nomor satu di Kep. Babel tersebut menggerakkan programnya, yakni “Semarak Babel” atau Semangat Menanam Rakyat Bangka Belitung.
Arahan prioritas tersebut tentu sangat didukung penuh oleh Pj. Ketua TP PKK Safriati Safrizal. Tampak selalu ikut serta, TP PKK pun memiliki program tersendiri dalam meningkatkan semangat untuk menanam.
“Seperti halnya harapan Bapak Pj, bahwa sangat penting untuk membangkitkan semangat untuk menanam, Tim Penggerak PKK, punya program tersendiri untuk mendukung program “Semarak Babel”, PKK Cikar yakni PKK Cintai Pekarangan,” kata Safriati.
Ada kemungkinan bahwa program tersebut memiliki tujuan yang sama: membangun ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Bumi Serumpun Sebalai. Dengan demikian, program tersebut akan mengatasi inflasi, kemiskinan, dan masalah kesejahteraan masyarakat lainnya.(*)