BABELKUPASONLINE.COM – PT TIMAH Tbk, sebagai anggota dari BUMN Holding Industri Pertambangan Indonesia MIND ID, telah menandatangani perjanjian kerja sama strategis dengan Yunnan Tin Co., Ltd., salah satu produsen timah terbesar di dunia. Kerja sama ini bertujuan untuk memperkuat posisi kedua perusahaan di pasar global dan meningkatkan efisiensi serta daya saing melalui berbagai inisiatif bersama.
Perjanjian ini mencakup berbagai aspek penting, seperti pemanfaatan sumber daya mineral, teknologi peleburan dan pemurnian, perdagangan internasional, serta pengembangan produk hilir. Penandatanganan perjanjian dilakukan oleh Direktur Utama PT TIMAH, Ahmad Dani Virsal, dan Presiden Yunnan Tin, Luke Liu, dengan disaksikan langsung oleh Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, di Yunnan-Kunming pada Jumat, 23 Agustus 2024.
Hendi Prio Santoso mengungkapkan bahwa MIND ID mendukung penuh langkah proaktif PT TIMAH dalam menjalin aliansi strategis untuk ekspansi bisnis dan hilirisasi. Menurutnya, kerja sama ini membuka peluang peningkatan kapabilitas dan pengenalan teknologi baru yang lebih efektif bagi masa depan industri mineral pertambangan.
“Kami sangat mengapresiasi kerjasama strategis ini. Kami yakin bahwa aliansi dengan Yunnan Tin akan memberikan nilai tambah yang signifikan bagi industri timah ke depan,” ujar Hendi.
Direktur Utama PT TIMAH, Ahmad Dani Virsal, juga menekankan pentingnya kemitraan ini dalam berbagi pengetahuan teknis, keahlian, dan praktik terbaik dalam mengelola industri timah.
Ia menyatakan bahwa kerja sama ini akan meningkatkan kapasitas produksi, efisiensi operasional, dan membuka akses baru ke pasar internasional yang lebih luas.
Dani menambahkan bahwa pengembangan teknologi yang lebih maju untuk proses penambangan dan pengolahan timah adalah salah satu fokus utama dari kerja sama ini.
Hal ini diharapkan dapat mendukung keberlanjutan industri timah global dan mendorong pengembangan industri timah nasional dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
“Kerja sama strategis ini menandai babak baru dalam upaya kedua perusahaan untuk saling memperkuat posisi di pasar global dan memberikan manfaat maksimal bagi industri timah, baik nasional maupun global,” tutup Dani. (*)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News