Kampung Adat Gebong Memarong, Jembatan Menuju Warisan Budaya Mapur yang Memikat

BABELKUPASONLINE.COM – Kampung Adat Gebong Memarong, yang terletak di Dusun Air Abik, Desa Gunung Muda, Kabupaten Bangka, kini menjadi sorotan sebagai destinasi wisata budaya yang kaya akan keunikan. Proyek ini adalah hasil kolaborasi antara PT Timah dan Lembaga Adat Mapur, yang bertujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan warisan budaya Suku Lum kepada publik.

Kampung ini menampilkan tujuh bubung rumah tradisional yang dirancang dengan ciri khas berupa panggung beralaskan kayu, atap nipah, dan dinding kulit kayu. Rumah-rumah ini, yang dikenal dengan sebutan memarong, memiliki bentuk unik yang mencerminkan budaya Mapur yang telah ada sejak lama.

Bacaan Lainnya

Keberadaan Kampung Adat Gebong Memarong adalah bagian dari upaya PT Timah untuk memastikan bahwa budaya lokal tetap hidup dan bisa dinikmati oleh generasi mendatang. Dengan struktur rumah yang khas, kampung ini tidak hanya menjadi tempat wisata tetapi juga menjadi pusat pembelajaran tentang tradisi dan kearifan lokal.

Kunjungan ke Kampung Adat Gebong Memarong menawarkan pengalaman yang mendalam bagi para wisatawan. Mereka bisa menyaksikan proses anyam mapur, menikmati paket kuliner khas Mapur, serta menyaksikan pertunjukan seni dan permainan tradisional. Selain itu, pengunjung juga berkesempatan untuk merasakan kehidupan sehari-hari masyarakat adat, seperti berkebun lada dan menanam padi.

Ketua Lembaga Adat Mapur, Asih Harmoko, mengungkapkan apresiasinya terhadap dukungan PT Timah yang tidak hanya terlibat dalam pembangunan fisik kampung adat tetapi juga memberikan pelatihan bagi penduduk setempat. Pelatihan ini mencakup pemanduan wisata dan keterampilan tambahan seperti membatik, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan pengalaman wisata.

“Jumlah kunjungan ke Kampung Adat Gebong Memarong terus meningkat sejak dibuka tahun lalu. Kami telah menerima berbagai kalangan, mulai dari pelajar hingga wisatawan dari berbagai daerah,” jelas Asih. Ia juga menambahkan bahwa kehadiran wisatawan berkontribusi pada peningkatan ekonomi lokal melalui pembelian kerajinan tangan dan produk lokal.

Kampung Adat Gebong Memarong bukan hanya sekadar tempat wisata, tetapi juga contoh nyata dari pariwisata berkelanjutan. Inisiatif ini mendukung tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya dalam aspek ekonomi inklusif dan pelestarian budaya.

PT Timah menunjukkan komitmennya untuk tidak hanya melestarikan budaya tetapi juga memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat.

Dengan terus berkembangnya kunjungan dan dukungan, Kampung Adat Gebong Memarong menjadi jembatan yang menghubungkan masa lalu dan masa depan, memberikan wawasan mendalam tentang kekayaan budaya Mapur sambil mendukung pertumbuhan ekonomi lokal.(*)

Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait