BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk bersama DPD Perkumpulan Srikandi Kreatif Indonesia (Persikindo) Bangka Belitung menggelar pelatihan menjahit untuk warga binaan Lapas Perempuan Kelas III Pangkalpinang. Kegiatan yang berlangsung pada Senin (14/10/2024) ini merupakan bagian dari program kewirausahaan yang bertujuan meningkatkan keterampilan warga binaan agar dapat mempersiapkan diri kembali ke masyarakat.
Pelatihan tersebut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, termasuk Ketua BKOW Provinsi Bangka Belitung, Dya Sugito, Kepala Lapas Perempuan Pangkalpinang, Meita Eriza, serta perwakilan dari Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Bangka Belitung, Muslim. Selain itu, Ketua DPD Persikindo Babel, Isnawaty Hadi, dan perwakilan PT Timah dari Divisi CSR, Sindhu Dhamono, turut hadir mendukung kegiatan ini.
Ketua BKOW Provinsi Bangka Belitung, Dya Sugito, memberikan apresiasi atas dukungan yang diberikan oleh PT Timah melalui program CSR mereka.
“Pelatihan ini memberikan harapan besar bagi warga binaan untuk tetap semangat meski dalam kondisi sulit. Mereka bisa belajar keterampilan baru yang bermanfaat setelah keluar dari lapas,” ujar Dya.
Dya juga menyampaikan cerita sukses beberapa mantan warga binaan yang telah kembali ke masyarakat dan berhasil membuka usaha sendiri, seperti coffee shop dan usaha keripik singkong.
“Dengan pelatihan menjahit ini, kami berharap bisa melahirkan desainer-desainer berbakat yang mampu berinovasi di dunia fashion,” tambahnya.
Senada dengan Dya, Ketua DPD Persikindo Babel, Isnawaty Hadi, mengungkapkan bahwa ini adalah kali kedua pelatihan menjahit diadakan bekerja sama dengan PT Timah.
“Dukungan PT Timah sangat berarti. Kami berharap pelatihan ini mampu menumbuhkan semangat kewirausahaan warga binaan agar mereka bisa mandiri secara ekonomi setelah kembali ke masyarakat,” jelas Isnawaty.
Pelatihan ini diharapkan tidak hanya melatih keterampilan teknis, tetapi juga memicu kreativitas dan inovasi dalam industri fashion. Para peserta yang terpilih memiliki minat yang besar dalam bidang menjahit dan diharapkan mampu menghasilkan produk yang berkualitas serta memiliki nilai estetika yang tinggi.
Kepala Lapas Perempuan, Meita Eriza, juga mengapresiasi PT Timah atas dukungannya yang terus-menerus bagi warga binaan.
“Pelatihan ini sangat bermanfaat dalam membekali mereka dengan keterampilan praktis. Kami berharap pelatihan ini bisa berjalan secara berkelanjutan dan membantu meningkatkan kesejahteraan ekonomi keluarga mereka setelah bebas,” ungkap Meita.
Dengan program ini, diharapkan warga binaan mampu menjadi lebih profesional dan mandiri, sehingga keterampilan yang mereka dapatkan bisa menjadi modal untuk kehidupan yang lebih baik di masa depan.(Sumber:www.Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News
