BABELKUPASONLINE.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Eddy Iskandar, turut serta dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Pelantikan Kepala Daerah yang dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian, pada Senin pagi (3/2). Rakor ini dilaksanakan secara daring dan diikuti oleh Sekda serta DPRD dari berbagai daerah di Indonesia.
Dalam pertemuan tersebut, Mendagri Tito Karnavian menyoroti sejumlah daerah yang tengah menghadapi gugatan sengketa Pilkada di Mahkamah Konstitusi (MK), termasuk Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Ia juga memaparkan tahapan utama yang harus dilalui MK untuk menyelesaikan semua gugatan yang telah diajukan.
Pelantikan bagi daerah yang tidak memiliki sengketa Pilkada dijadwalkan berlangsung paling lambat pada 20 Februari 2025. Sementara itu, bagi daerah yang masih menunggu keputusan MK, pelantikan akan dilakukan setelah keluarnya surat resmi dari Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat.
“Kami berharap seluruh proses berjalan lancar sehingga pelantikan serentak pada 20 Februari dapat dilakukan oleh Presiden untuk gubernur, bupati, wali kota, serta pasangannya di Istana Negara, kecuali Aceh,” ujar Tito.
Dalam kesempatan tersebut, Mendagri juga memberikan batas waktu tiga hari kepada DPRD Provinsi setelah menerima surat dari KPUD untuk mengusulkan nama kepala daerah terpilih ke Kemendagri. Jika dalam waktu tersebut tidak ada usulan, maka pemerintah pusat akan mengambil alih pengusulan pada hari kelima dan keenam sebelum akhirnya diajukan kepada Presiden.
Ia menegaskan pentingnya percepatan proses pelantikan guna memastikan kelancaran administrasi dan birokrasi di setiap daerah. Seluruh perangkat daerah diminta untuk berkoordinasi dan bekerja sama agar transisi kepemimpinan berjalan tanpa hambatan.
Sebelumnya, dalam konferensi persnya, Mendagri Tito Karnavian juga menjelaskan bahwa pelantikan kepala daerah non-sengketa yang semula direncanakan pada 6 Februari mengalami penundaan. Keputusan ini diambil guna menunggu hasil dismissal dari MK sehingga pelantikan dapat berlangsung lebih efisien sesuai arahan Presiden Prabowo Subianto.(*)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News