BABELKUPASONLINE.COM – Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kelestarian lingkungan, PT Timah Tbk terus melakukan berbagai upaya reklamasi guna memulihkan ekosistem bekas tambang. Reklamasi ini tidak hanya sebatas kewajiban perusahaan, tetapi juga merupakan langkah nyata dalam menjaga keseimbangan alam serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.
PT Timah menjalankan program reklamasi di darat dan laut yang tersebar di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Provinsi Riau, dan Provinsi Kepulauan Riau. Dengan adanya upaya ini, perusahaan berharap dapat mengembalikan keanekaragaman hayati serta membuka peluang ekonomi baru bagi masyarakat setempat.
Dalam menjalankan reklamasi darat, PT Timah menerapkan berbagai metode, salah satunya adalah revegetasi dengan menanam tanaman cepat tumbuh (fast-growing), tanaman buah, serta berbagai jenis tumbuhan lainnya. Sejak 2015 hingga 2023, perusahaan telah berhasil melakukan reklamasi darat seluas 3.166,37 hektare.
Selain bertujuan untuk mengembalikan fungsi lingkungan, reklamasi ini juga memberikan dampak positif bagi masyarakat.
Di antaranya adalah penciptaan lapangan kerja melalui program penghijauan, penyediaan lahan produktif yang dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan, serta peningkatan kualitas lingkungan dengan kembalinya flora dan fauna di area bekas tambang.
PT Timah tidak bekerja sendiri dalam menjalankan program reklamasi.
Perusahaan menggandeng masyarakat serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) agar hasil reklamasi dapat berkelanjutan dan memberikan manfaat ekonomi. Salah satu contoh keberhasilan program ini terlihat di Kampong Reklamasi Selinsing, Pulau Belitung, yang dikelola bersama BUMDes Selinsing.
Ketua BUMDes Selinsing, Diky Afriansyah, menyebut bahwa Kampong Reklamasi Selinsing kini menjadi destinasi wisata edukasi yang tidak hanya menarik wisatawan tetapi juga memberikan peluang ekonomi bagi masyarakat setempat. Warga dilibatkan dalam pengelolaan area ini, termasuk dalam penyediaan makanan dan produk UMKM bagi pengunjung.
“Dampak ekonominya sangat terasa. Sebelumnya, saat masih ramai, banyak UMKM lokal yang mendapatkan penghasilan dari kunjungan wisatawan. Ini menjadi salah satu contoh bagaimana reklamasi bisa berdampak lebih luas,” ujar Diky.
Tidak hanya di Pulau Belitung, reklamasi juga dilakukan di Desa Air Limau, Bangka Barat. PT Timah bekerja sama dengan pemerintah desa setempat untuk mengelola lahan bekas tambang seluas 7,04 hektare. Dengan pendekatan berbasis ekologi dan ekonomi, lahan tersebut kini telah menjadi area produktif yang ditanami kelapa sawit.
Kepala Desa Air Limau, Mexsi Diansah, mengungkapkan bahwa tanah eks tambang di desanya kini telah disuburkan kembali melalui peningkatan kandungan organik dalam tanah. Hasilnya, lahan tersebut siap panen dan berkontribusi terhadap perekonomian desa.
“Kami memilih tanaman sawit karena memiliki nilai ekonomi tinggi. Harapan kami, pendapatan desa tidak lagi hanya bergantung pada dana transfer dari pemerintah pusat, melainkan bisa lebih mandiri dengan hasil reklamasi ini,” jelas Mexsi.
Lebih lanjut, Mexsi berharap PT Timah dapat terus mendukung pengembangan potensi desa mereka. Salah satu yang ingin dikembangkan adalah pemanfaatan kolong bekas tambang untuk budidaya ikan, yang diyakini dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Kami ingin mengelola kolong-kolong bekas tambang agar lebih produktif, seperti untuk budidaya ikan. Dengan dukungan PT Timah, kami optimis dapat menjadikan ini sebagai sumber penghidupan bagi masyarakat,” tambahnya.
Melalui program reklamasi yang berkelanjutan, PT Timah tidak hanya berupaya mengembalikan keseimbangan lingkungan, tetapi juga memastikan manfaat ekonomi yang berkelanjutan bagi masyarakat. Dengan menggandeng berbagai pihak, baik pemerintah desa, BUMDes, maupun masyarakat secara langsung, reklamasi yang dilakukan menjadi lebih efektif dan memberikan dampak positif yang luas.
Dengan terus berkomitmen terhadap tanggung jawab lingkungan dan sosial, PT Timah membuktikan bahwa pertambangan yang berkelanjutan bukanlah sekadar konsep, melainkan sebuah aksi nyata yang memberikan manfaat bagi semua pihak.(Sumber:www.Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News