BABELKUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk terus memperkuat kinerja operasionalnya dengan melakukan pembukaan tambang baru. Salah satu langkah awal yang dilakukan adalah mengadakan sosialisasi penambangan kepada masyarakat Dusun Tanah Merah, Desa Baskara Bakti, Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah pada Kamis (6/02/2024).
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait rencana penambangan di wilayah IUP DU 1556. PT Timah Tbk juga menegaskan komitmennya untuk melibatkan warga setempat dalam proses pengelolaan sumber daya alam di daerah mereka.
Warga Sambut Baik Sosialisasi
Kepala Desa Baskara Bakti, Bahtiar Eryandi, mengungkapkan bahwa antusiasme masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi. Bahkan, jumlah warga yang hadir melebihi perkiraan awal.
“Alhamdulillah, undangan yang kami sebarkan mendapat respons luar biasa. Sekitar 500 warga hadir untuk mendengarkan langsung rencana penambangan ini,” ujar Bahtiar.
Ia berharap keberadaan tambang ini dapat memberikan manfaat ekonomi bagi warga dengan keterlibatan mereka dalam operasional pertambangan. Namun, ia juga menekankan pentingnya transparansi dalam seluruh prosesnya.
“Mayoritas warga mendukung kegiatan ini, tetapi mereka ingin prosesnya dilakukan secara terbuka dan jelas. Meski ada perbedaan pendapat, yang penting situasi tetap kondusif,” tambahnya.
Dukungan dari Pemerintah dan Forkopimda
Camat Namang, Machyudi Saputra, mengapresiasi inisiatif PT Timah Tbk dalam mengadakan sosialisasi sebelum memulai kegiatan penambangan. Ia menilai langkah ini penting untuk menjaga keharmonisan antara perusahaan dan masyarakat.
“Langkah PT Timah ini sangat baik. Dengan adanya sosialisasi, segala sesuatu bisa dikomunikasikan dengan baik, dibandingkan jika tidak ada sosialisasi yang justru bisa menimbulkan kesalahpahaman,” ujarnya.
Hal senada disampaikan oleh Asisten II Bupati Bangka Tengah, Wahyu Nurrakhman. Ia menilai keterbukaan dalam proses penambangan sangat penting agar semua pihak mendapatkan manfaat yang optimal.
“Sosialisasi ini memberikan pemahaman bagi masyarakat, PT Timah, dan mitra kerja agar bisa berjalan selaras. Dengan begitu, kegiatan tambang ini bisa menjadi sumber pendapatan negara sekaligus meningkatkan kesejahteraan warga,” jelasnya.
Sementara itu, Komandan Kodim (Dandim) 0413/Bangka, Letkol Arh Agung Rakhman Wahyudi, berharap Dusun Tanah Merah dapat menjadi contoh dalam pengelolaan tambang yang baik.
“Kami dari Forkopimda siap mendukung kegiatan ini. Kami juga berharap Dusun Tanah Merah bisa menjadi percontohan bagi daerah lain dalam tata kelola tambang yang profesional dan transparan,” ungkapnya.
Menurutnya, PT Timah sebagai bagian dari pemerintah memiliki tanggung jawab untuk memastikan kegiatan tambang tidak hanya memberikan keuntungan ekonomi, tetapi juga dijalankan dengan tata kelola yang baik.
“Penambangan harus dilakukan secara transparan agar tidak ada potensi kerugian negara. Semua pihak harus mendukung kebijakan pemerintah dalam mengoptimalkan sumber daya alam demi kesejahteraan bersama,” tutupnya.
Dengan adanya sosialisasi ini, diharapkan kegiatan penambangan yang akan dilakukan di Dusun Tanah Merah dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar. (Sumber:www.Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News
