Edi Nasapta Geram, Bank Sumsel Babel Tak Kunjung Realisasikan Fasilitas EDC dan QRIS Dinamis di Samsat Babel

BABELKUPASONLINE.COM – Wakil Ketua DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Edi Nasapta, mengungkapkan kekecewaannya terhadap Bank Sumsel Babel yang dinilai lamban dalam menindaklanjuti permintaan penyediaan fasilitas Mesin EDC (Electronic Data Capture) dan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) Dinamis di seluruh Samsat se-Babel. Padahal, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Babel merupakan salah satu pemegang saham di bank tersebut.

Edi menyatakan bahwa permintaan tersebut telah disampaikan sejak lama, namun hingga kini belum ada realisasi dari pihak bank. Menurutnya, fasilitas ini sangat diperlukan untuk meningkatkan layanan publik, terutama dalam pembayaran pajak kendaraan bermotor yang lebih efisien dan modern.

Bacaan Lainnya

“Saya benar-benar kecewa karena hingga saat ini tidak ada tanggapan yang jelas dari Bank Sumsel Babel. Untuk penyediaan mesin EDC dan QRIS saja prosesnya sangat lama, apalagi untuk permintaan mesin ATM di setiap Samsat,” ujar Edi saat melakukan kunjungan kerja ke Samsat Kabupaten Bangka pada Jumat (7/2).

Ia juga mengingatkan bahwa sebagai pemegang saham, Pemprov Babel seharusnya mendapatkan perhatian lebih dari Bank Sumsel Babel dalam hal pengembangan layanan yang bermanfaat bagi masyarakat.

“Kami sulit memahami alasan di balik ketidakresponsifan ini. Seharusnya bank lebih cepat merespons kebutuhan daerah, apalagi jika berkaitan langsung dengan pelayanan masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Edi menyoroti bahwa kehadiran Mesin EDC dan QRIS Dinamis akan memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam melakukan transaksi pembayaran pajak kendaraan. Dengan adanya fasilitas ini, proses pembayaran menjadi lebih cepat, antrean dapat dikurangi, dan potensi kesalahan dalam sistem manual bisa ditekan.

“Ini bukan sesuatu yang sulit direalisasikan. Teknologi ini sudah diterapkan di banyak daerah lain, dan masyarakat Babel juga berhak mendapatkan pelayanan yang setara,” tambahnya.

Edi berharap Bank Sumsel Babel segera memberikan solusi konkret atas permintaan yang telah lama diajukan. Ia juga meminta Pemprov Babel agar lebih aktif dalam mendorong bank untuk lebih memperhatikan kebutuhan daerah.

“Kami ingin ada langkah nyata segera. Jangan sampai ketidakpuasan ini terus berlarut-larut. Masyarakat membutuhkan layanan yang lebih baik dan lebih cepat,” tutupnya.

Pernyataan ini disampaikan setelah kunjungan kerja Edi Nasapta ke Samsat Kabupaten Bangka, di mana ia kembali menegaskan perlunya modernisasi sistem pembayaran untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Babel.(*)

Baca berita tentang Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait