Air Mata Bahagia Nurhayati, PT Timah Tbk Menjadi Harapan Baru untuk Cucu Tercinta yang Terluka

BABELKUPASONLINE.COM – Dalam suasana haru dan syukur, Nurhayati (68), seorang nenek dari Pangkalpinang, tak bisa menahan air matanya saat menerima bantuan biaya pengobatan dari PT Timah Tbk. Bantuan ini ditujukan untuk cucunya, Marindra Alfarizi (6), yang mengalami kecelakaan parah dan hingga kini masih membutuhkan perawatan intensif.

Marindra, yang akrab dipanggil Gembul, sempat kehilangan kesadaran setelah insiden tersebut. Kini, dia mengalami gangguan kesehatan yang mengharuskannya menjalani perawatan berkelanjutan. Namun, kendala finansial menjadi tantangan besar bagi keluarga ini, menghalangi mereka untuk memberikan pengobatan yang optimal.

Bacaan Lainnya

“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur kepada Allah SWT. Ada yang membantu meringankan biaya berobat cucu saya. Di usia yang masih muda, dia sudah harus mengalami kejadian yang menyedihkan seperti ini,” ungkap Nurhayati dengan suara bergetar penuh emosi.

Selama ini, Nurhayati dan keluarganya terpaksa mengandalkan pinjaman dari kerabat untuk biaya pengobatan Marindra. Keterbatasan finansial membuat mereka hanya bisa membawa Marindra ke dokter jika ada biaya yang tersedia. Harapan akan kesembuhan Marindra terus dipanjatkan oleh Nurhayati dalam setiap doanya.

“Saya berdoa setiap hari, semoga rezeki dari yang Maha Kuasa bisa datang, terutama dengan kondisi ekonomi orang tuanya yang cukup sulit. Apalagi saat ini ayahnya belum memiliki penghasilan tetap. Sekali lagi, saya sangat bersyukur atas bantuan dari PT Timah,” tambahnya.

Ayah Marindra, Satriadi (36), juga menyampaikan rasa syukur yang mendalam atas dukungan dari PT Timah. Sebelum bantuan ini datang, ia sering terpaksa berhutang untuk menutupi biaya pengobatan anaknya.

“Alhamdulillah, berkat bantuan dari PT Timah, saya sangat terbantu. Jujur saja, saya sering meminjam uang dari teman setiap kali membawa anak saya berobat,” kata pria yang akrab disapa Gerubok.

Bantuan yang diterima akan digunakan untuk biaya pengobatan Marindra, yang masih membutuhkan perawatan intensif dan waktu agar bisa pulih sepenuhnya. Kejadian tersebut terjadi saat Marindra baru pulang dari kegiatan TPA pada Jumat malam.

Keluarga ini sangat khawatir ketika Gembul tidak sadarkan diri. Luka di bagian perut yang cukup serius, termasuk robekan beberapa bagian usus, membuatnya harus menjalani operasi. Meski kondisinya kini membaik, Marindra masih memerlukan pengobatan rutin dan belum bisa kembali beraktivitas seperti biasanya.

Dengan harapan baru yang datang melalui bantuan ini, Nurhayati dan keluarganya kini bisa bernapas sedikit lega, meyakini bahwa ada jalan menuju kesembuhan bagi Marindra tercinta.(Sumber: www.Timah.com)

Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News

Pos terkait