BABELKUPASONLINE.COM – Dalam rangka memperingati HUT ke-74 Korps Kepolisian Perairan dan Udara (Polairud), Direktorat Polairud Polda Kepulauan Bangka Belitung menggandeng PT Timah Tbk untuk melaksanakan kegiatan transplantasi terumbu karang di Perairan Pulau Panjang, Kabupaten Bangka Tengah.
Program ini bertujuan untuk merehabilitasi ekosistem laut yang terdampak aktivitas manusia, sekaligus memperkuat komitmen dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Dirpolairud Polda Babel Kombes Pol Andy Reynold Rumahorbo, S.I.K, M.H, sejumlah pejabat dari PT Timah, dan perwakilan Himaika Universitas Bangka Belitung. Dalam sambutannya, Kombes Pol Andy Reynold menegaskan pentingnya peran bersama dalam memulihkan ekosistem terumbu karang.
“Transplantasi terumbu karang ini adalah wujud tanggung jawab kita untuk memulihkan kondisi terumbu karang di wilayah Bangka Belitung. Kerusakan yang terjadi akibat aktivitas seperti pertambangan dan penangkapan ikan berlebih perlu kita tangani bersama untuk melindungi kekayaan laut kita,” jelas Andy.
Pemilihan Perairan Pulau Panjang sebagai lokasi kegiatan didasarkan pada kemudahan akses dan kondisi terumbu karang yang dinilai membutuhkan pemulihan segera.
“Lokasi ini berada di dekat IUP PT Timah namun di luar area operasi, sehingga kami fokus melakukan perbaikan ekosistem di sini terlebih dahulu. Ke depan, kami rencanakan kegiatan serupa di wilayah lain,” tambah Andy.
Anggi Siahaan, Department Head Corporate Communication PT Timah Tbk, menyatakan bahwa kegiatan ini sejalan dengan komitmen PT Timah dalam pengelolaan lingkungan berkelanjutan.
“Pengelolaan lingkungan adalah tanggung jawab bersama. Kolaborasi ini merupakan bagian dari upaya kami untuk melestarikan ekosistem laut. Kami berharap sinergi antara PT Timah dan Polairud Polda Babel terus terjalin untuk mendukung program serupa di masa mendatang,” ujar Anggi.
Kegiatan transplantasi ini menjadi simbol nyata kerja sama antara instansi pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan.
Sinergi yang terjalin diharapkan tidak hanya memperbaiki ekosistem laut, tetapi juga meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga keseimbangan alam demi masa depan yang lebih baik. (Sumber:www.Timah.com)
Baca berita terkait Bangka Belitung lainnya di Google News