KUPASONLINE.COM – Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Lusje Anneke Tabalujan, memimpin rapat koordinasi bersama Forkopimda Pangkalpinang untuk memastikan kesiapan menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru). Rapat ini dilaksanakan pada Kamis, 23 November 2023, di Smart Room Center (SRC) Kantor Wali Kota Pangkalpinang.
Lusje menyampaikan bahwa diperlukan kerja sama dan sinergi menjelang Nataru, terutama karena sudah memasuki masa kampanye pemilu 2024, sehingga situasi dan kondisi di Kota Pangkalpinang tetap kondusif.
Dia menekankan bahwa dalam pemilu-pemilu sebelumnya, Pangkalpinang dikenal sebagai daerah yang melaksanakan pemilu dengan kondusif dan lancar. Oleh karena itu, dia berharap agar kontestasi politik tahun depan juga dapat dijaga agar tetap kondusif.
“Tahun-tahun sebelumnya kondusif, ya minimal kita harus menjaga situasinya. Untuk ASN, TNI dan Polri harus netral tentunya pada pelaksanaan pemilu ini,” kata Lusje.
Dia menjelaskan bahwa Pemerintah Kota Pangkalpinang telah mempersiapkan diri dengan baik untuk menyambut Natal dan Tahun Baru. Persiapan ini mencakup upaya dalam mengantisipasi keamanan dan ketertiban selama perayaan Natal dan Tahun Baru. Langkah-langkah lainnya termasuk memastikan ketersediaan stok kebutuhan bahan pokok dan barang penting lainnya, dengan tujuan mencegah kenaikan angka inflasi.
Selain itu, ada langkah-langkah antisipatif terkait arus mudik dan pengelolaan keramaian menjelang malam pergantian tahun. Upaya juga dilakukan untuk mengantisipasi kondisi cuaca, terutama karena musim telah memasuki periode penghujan. Semua tindakan ini bertujuan untuk memastikan bahwa perayaan Natal dan Tahun Baru berjalan lancar dan aman bagi masyarakat Pangkalpinang.
“Untuk menyambut pelaksanaan pemilu yang kampanye dimulai 28 November nanti sampai 10 Februari 2024, memastikan keamanan dan ketertiban dalam pelaksanaan kampanye dan pelaksanaan pemungutan suara,” katanya.
Lanjut dia, antisipasi lain yang dilakukan menyongsong pemilu ini dengan mengantisipasi penggunaan fasilitas pemerintah, rumah ibadah dan tempat Pendidikan untuk kegiatan kampanye. Dia juga meminta agar masyarakat tidak terprovokasi dengan hoax. Menurut Lusje lakukanlah saring sebelum sharing informasi agar berita hoax tidak menyebar cepat.
“Untuk hoax itu kita serahkan ke kepolisian. Kewenangan ada di mereka. Kalau seandainya ada laporan, pihak kepolisian sudah ada datanya karena mereka punya tim cyber. Saya sudah koordinasikan tadi dengan pihak kepolisian untuk hoax itu,” ujarnya.
Lusje menyebut, Forkopimda telah mempersiapkan dengan matang baik personel maupun kewenangannya untuk menghadapi Nataru dan pemilu 2024.(*)