KUPASONLINE.COM – Meskipun hari ini adalah tanggal merah (Peringatan Isra’ Mi’raj) di kalender, Penjabat Gubernur Kepulaun Bangka Belitung (Kep. Babel) Safrizal ZA tetap berusaha menjaga kesejahteraan masyarakatnya. Ini ditunjukkan oleh kunjungannya ke Gudang Logistik Bulog Cabang Tanjungpandan pada Kamis, 8 Februari 2024.
Orang nomor satu di Bumi Serumpun Sebalai tersebut, didampingi oleh Komandan Pangkalan Udara (Danlanud) HAS Hanandjoeddin Letkol Pnb Dian Bashari, meninjau stok bahan pokok (bapok) untuk masyarakat Pulau Belitung, termasuk beras, minyak goreng, gula, dan tepung terigu.
Mengingat bahwa minggu ini adalah Peringatan Tahun Baru Imlek 2024 dan Bulan Suci Ramadan akan segera tiba, dia tidak ingin warganya menghadapi kesulitan mendapatkan kebutuhan pokok mereka, bahkan jika harga bapok naik.
“Hari ini kami ke gudang logistik, tentunya untuk mengecek ketersediaan bahan pokok, khususnya untuk masyarakat Pulau Belitung. Sudah saya cek dan pastikan, ketersediaannya insya Allah aman dan ready stock,” ujar Pj Gubernur Safrizal.
Dari hasil tinjauannya tersebut, diketahui bahwa stok beras saat ini ada 200 ton, dan yang baru sampai di pelabuhan ada 500 ton. Diperkirakan 700 ton beras tersebut dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Belitung dan Belitung Timur untuk satu hingga satu setengah bulan kedepan.
“Jadi masyarakat tidak perlu khawatir akan kenaikan harga beras, terutama untuk beras yang disediakan oleh Bulog yaitu beras medium,” katanya.
Demikian pula dengan minyak goreng, stok yang ada di bulog ada 90 ton, dan itu cukup untuk satu bulan ke depan. Pihak bulog sedang melakukan kontrak baru yakni sekitar 200 ton, untuk persiapan bulan ramadan dan Idulfitri nantinya.
Termasuk juga untuk gula dan tepung terigu, masyarakat diimbau untuk tetap berbelanja seperti biasanya, tidak perlu untuk menumpuknya, karena logistik di Pulau Belitung dalam keadaan_ready stock_.
“Semua insya Allah aman terpenuhi bahkan hingga untuk bulan puasa nanti. Jadi, masyarakat saya harapkan untuk tetap tenang, dan berbelanja seperti biasanya. Tidak perlu untuk menumpuk barang, karena stoknya pun cukup,” pesannya.(*)