KUPASONLINE.COM–Maulan Aklil (Molen) menghadiri acara seminar Fakultas UBB Jurusan Ekonomi dengan tema Semangat Muda dalam Membangun Indonesia 2024, bertempat di OR Walikota Pangkalpinang, Jumat siang (28/10/2022).
Walikota Molen mengucapkan terima kasih atas kehadiran Ir. Rudianto Tjen, Dosen dan juga mahasiswa UBB Jurusan Ekonomi semester lima dan tujuh.
“Pasti yang ada dalam pikiran mahasiswa, ketemu dengan orang-orang hebat ini, apa yang saya dapatkan, dimana masa satu sampai dua puluh, umur kita masa belajarnya, dua puluh sampai tiga puluh, itu latih tandingnya,” ungkapnya.
Menurur Molen, fakultas ekonomi ini, beda dengan fakultas-fakultas yang lain, karena mereka mahasiswa ekonomi ini berpikirnya mau masa depannya jelas, hitung-hitung ekonominya jelas. “Makanya, saya S2 dan S3-nya ekonomi,” seloroh Molen.
“Mumpung ada orang-orang hebat, ayo ambil ilmunya, laki-laki yang sukses, banyak wanita yang kecewa, karena dulunya laki-laki itu tidak dipandang dan fokus untuk masa depan, jadi hari ini adalah peluang masa depan kalian, ada kesempatan, ada moment, ada kemauan,” sambung Molen.
Orang Nomor Satu di Kota Pangkalpinang tersebut, sekali lagi menegaskan, jika ada kesempatan, tapi tidak ada moment, itu percuma, ada kesempatan, ada moment, tetapi tidak ada kemauan, itu juga percuma, jadi moment-moment seperti ini, ambil sebagus-bagusnya.
“Kalau pertandingan kalian hanya biasa-biasa saja, nanti hanya akan jadi biasa-biasa saja, tetapi kalau pertandingannya luar biasa, kalian akan jadi orang luar biasa. Saya hanya mengingatkan saja, jangan sampai kalian menyesal nantinya,” tandas Molen.
Disamping itu, Muhammad Faisal Akbar selaku Sekretaris Jurusan Ekonomi UBB, seminar ini diikuti sekitar 100 mahasiswa baru dan ada beberapa mahasiswa dari semester lima dan tujuh.
“Kami meminta masukan dan injeksi, pemikiran dari Pak Rudianto Tjen, bagaimana mereka bisa menjadi legislator muda yang hebat,” katanya.
Diungkapkannya, di kampus juga ada sistem kenegaraan mahasiswa, ada Presiden, Wakil Presiden, Ketua DPRD RI, Gubernur Mahasiswa dan Wakil Gubernur serta Ketua DPM Ekonomi.
“Oleh karena itu, kita butuh masukan dari orang-orang hebat yang sudah berperiode-periode di Nasional terutama di DPRD RI yang juga sudah merangkak dari bawah, karena beliau terlahir bukan dari orang kaya melainkan dari bawah,” tandasnya.