Pj Gubernur Babel Suganda Membuka Acara FLS2N Jenjang SMK Se-Kabupaten Belitung dan Beltim

Pj Gubernur Babel Suganda Membuka Acara FLS2N Jenjang SMK Se-Kabupaten Belitung dan Beltim. (Foto: Dok istimewa)
Pj Gubernur Babel Suganda Membuka Acara FLS2N Jenjang SMK Se-Kabupaten Belitung dan Beltim. (Foto: Dok istimewa)

KUPASONLINE.COM – Hadir untuk membuka secara resmi FLS2N (Festival dan Lomba Seni Siswa Nasional) Jenjang SMK Tingkat Kabupaten Belitung dan Belitung Timur.

Penjabat (Pj) Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel) ajak Kegiatan hari ini dapat dijadikan sebagai ajang berkompetisi secara sehat.

Bacaan Lainnya

“Tunjukkan ide-ide kreatif kalian karena melalui ide kreatif itu bangsa ini akan dibangun. Banyak orang pintar tetapi sedikit yang kreatif “. Ajaknya yang disampaikan Pj Gubernur Suganda dalam sambutannya di SMK Negeri 1 Tanjung Pandan, Kabupaten Belitung, Senin 29 Mei 2023.

lanjutnya mengajak untuk bersama merangsang kreativitas anak sehingga anak tidak hanya pandai secara akademis tetapi juga memiliki mental spiritual yang kreatif.

“Perpaduan otak kanan dan otak kiri sehingga menghasilkan sumber daya manusia yang luar biasa,” tegasnya.

Didampingi perwakilan Kepala Dinas Pendidikan, Kacabdin wilayah V Belitung, FLS2N bertema Merdeka Berprestasi Talenta Seni Menginspirasi ini dibuka secara resmi ditandai dengan pemukulan Gong dan Pelepasan balon.

Pj Gubernur Suganda yang mengajak serta sang istri Maya Suganda Pasaribu karena jabatannya sebagai bunda PAUD dan salah satu sasaran tugasnya adalah untuk konsentrasi pada level paling level yaitu Usia Dini.

Mengapa stunting menjadi program penting dan pertama dilaksanakan pasangan ini karena stunting berdampak buruk bagi bangsa, anak stunting tidak bisa bersaing, anak stunting akan menyebabkan kemiskinan di tahun-tahun yang akan datang.

“Dengan miskin, tidak bisa bersaing secara ekonomi, secara makro akan menyebabkan inflasi karena perputaran ekonomi tidak mampu dipikirkan oleh orang-orang didalamnya,” tegas diingatnya baik ditujukan kepada tenaga pendidik maupun siswa-siswi yang hadir.

Diingatkannya, IPN Babel cukup bagus, tetapi jika dilihat indikator pendidikan secara detail, Babel masih rendah.

Hal ini ke depan yang juga ditekannya untuk menjadi target bersama-sama.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *