PT Timah Membantu Program Intervensi untuk Mengatasi Masalah Stunting di Indonesia

PT Timah Membantu Program Intervensi untuk Mengatasi Masalah Stunting di Indonesia. (Foto: PT Timah Tbk.com)
PT Timah Membantu Program Intervensi untuk Mengatasi Masalah Stunting di Indonesia. (Foto: PT Timah Tbk.com)

KUPASONLINE.COM – PT Timah Tbk membantu program intervensi untuk mengatasi masalah stunting di Indonesia. Dalam upaya mewujudkan Generasi Emas pada tahun 2045, dukungan ini diberikan.

Untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas, anak-anak adalah generasi penerus yang akan memainkan peran penting dalam mendukung kemajuan bangsa. Jadi PT Timah Tbk melakukan sesuatu untuk membantu mengurangi prevalensi stunting di daerah operasionalnya.

Bacaan Lainnya

Meskipun bekerja dalam sektor pertambangan, PT Timah Tbk berkomitmen untuk meningkatkan kualitas hidup orang-orang di daerah operasionalnya dan Indonesia sekaligus membangun masa depan bersama.

Anggota holding industri pertambangan MIND ID ini, melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), melaksanakan berbagai program untuk pengentasan stunting untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di lingkar tambang.

Program Kegiatan Menurunkan Stunting (Kemunting) PT Timah Tbk merupakan langkah nyata dalam menangani stunting secara preventif dan promotif. PT Timah Tbk juga menyediakan makanan tambahan kepada anak-anak di daerah operasional perusahaan yang menunjukkan tanda-tanda stunting.

PT Timah Tbk mengajarkan stunting kepada siswa yang akan menjadi orang tua, ibu hamil, dan perempuan melalui program Kemunting.

Langkah-langkah yang diambil PT Timah Tbk untuk mengurangi stunting secara konsisten dan berkelanjutan telah mencapai pelosok-pelosok di seluruh wilayah operasional perusahaan.

Nur Aini, warga Desa Gemuruh Kabupaten Karimun yang menerima bantuan makanan dari PT Timah Tbk, menyatakan bahwa dia sangat senang bahwa PT Timah Tbk telah memberikan bantuan makanan tambahan serta pelatihan tentang cara menangani stunting.

“Karena keterbatasan ekonomi keluarga, pendapatan suami sebagai nelayan tradisional sangat minim sehingga bantuan makanan tambahan ini tentu sangat membantu untuk saya dan juga buah hati saya. Sehingga diharpkan anak akan semakin sehat,” ungkapnya.

Jingga, siswa SMAN 1 Pemali yang mengikuti program Kemunting PT Timah Tbk, mengatakan dia sudah tahu tentang stunting, tetapi baru tahu bagaimana mencegahnya dan menanganinya.

“Seru sekali tadi kamu dijelaskan tentang hal baru yang memberikan insight baru. Kami sering mendengar stunting, tetapi ternyata ini luas sekali. Bahkan kami harus menjaga dari sekarang agar nantinya kami bisa melahirkan generasi yang tidak stunting.(*)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan