KUPASONLINE.COM – PT Timah terus mengukir komitmennya dalam meningkatkan kesehatan masyarakat di sekitar wilayah tambangnya dengan fokus pada penanganan stunting. Upaya ini sejalan dengan program pemerintah untuk memberantas stunting di Indonesia demi mencapai Indonesia Emas 2045.
Dalam beberapa tahun terakhir, PT Timah tidak hanya berfokus pada penanganan stunting tetapi juga terlibat aktif dalam kampanye pencegahan stunting melalui Program Kegiatan Menurunkan Stunting (Kemunting).
Upaya konkret dilakukan melalui program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL), mencakup edukasi stunting bagi kelompok milenial, perempuan, dan kader kesehatan.
Program tersebut juga melibatkan pembagian paket makanan tambahan bagi anak-anak yang teridentifikasi mengalami stunting di wilayah operasional.
Kegiatan ini seringkali dikombinasikan dengan program Mobil Sehat, yang memperkuat pendekatan holistik PT Timah dalam menanggulangi stunting.
Selain itu, PT Timah turut mendukung pembangunan sanitasi yang layak untuk masyarakat demi mencegah stunting. Program seperti mendukung pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus) dan tempat sampah merupakan bagian dari inisiatif menuju masyarakat yang lebih sehat.
Pada Agustus 2023, PT Timah mendapatkan penghargaan dari Ikatan Pekerja Sosial Masyarakat (IPSM) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai perusahaan yang berperan aktif dalam penanganan stunting dan pengentasan kemiskinan di wilayah tersebut.
Doddy Dirnadi, Ketua Umum IPSM Bangka Belitung, menilai bahwa PT Timah telah berperan nyata dalam penanganan stunting dan kemiskinan di Babel.
“IPSM memberikan penghargaan kepada dunia usaha yang berperan aktif dalam penanganan stunting, dalam hal ini PT Timah juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam mendukung kegiatan tersebut,” ungkap Dirnadi.
PT Timah tidak hanya menjadi pionir dalam penanganan stunting tetapi juga mendemonstrasikan komitmennya untuk membantu masyarakat sekitar dan menjadi contoh bagi perusahaan tambang lainnya dalam berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat. (*)