KUPASONLINE.COM – Mahasiswa sangat bersemangat untuk berpartisipasi dalam ‘Mudik Aysik Bersama BUMN 2024’ yang difasilitasi PT Timah. Program mudik anggota holding industri pertambangan MIND ID ini selalu dinantikan oleh mahasiswa setiap tahunnya.
Program Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 ini terbuka untuk semua orang, termasuk mahasiswa. Untuk menyelenggarakan Mudik Asyik Bersama BUMN 2024, PT Timah Tbk bekerja sama dengan Ikatan Siswa/Mahasiswa Bangka (ISBA), Ikatan Pelajar Keluarga Belitong (IKPB), dan KPMKR (Keluarga Pelajar Mahasiswa Kepulauan Riau).
Tahun 2024, PT Timah menyediakan kouta mudik gratis sebanyak 700 orang, dengan tujuan Bangka (Pangkalpinang, Muntok, Toboali, Belinyu), Belitung (Belitung dan Belitung Timur) dengan kuota 235 orang, dan Kepualuan Riau (Tanjung Balai Karimun) dengan kuota 50 orang.
PT Timah sudah kerap menggelar mudik gratis untuk membantu masyarakat yang ingin pulang ke kampung halaman dalam menyambut Idul Fitri. Tak heran jika program ini dinantikan masyarakat.
Seperti yang disampaikan Ketua Ikatan Keluarga Pelajar Belitong Cabang Yogyakarta, Firmansa mengatakan sejak awal puasa yang lalu sudah banyak mahasiswa yang bertanya kepada dirinya terkait program mudik PT Timah.
“Antusiasnya cukup tinggi, kouta kita sudah terpenuhi. Bahkan dari sebelum puasa sudah banyak yang tanya ada enggak mudik gratis dari PT Timah karena memang ini selalu ditunggu-tunggu,” katanya, Kamis (28/3/2024).
Menurut Firmansah program mudik gratis ini sangat membantu mahasiswa perantauan karena dengan harga tiket yang melonjak seperti saat ini dari Yogyakarta hingga ke Belitung membutuhkan biaya yang tidak murah.
“Untuk yang Yogyakarta ini kan memang mencakup beberapa wilayah seperti malang, semarang dan solo. Kami berharap tahun depan, koutanya bisa bertambah karena memang antuasiasnya cukup tinggi,” katanya.
Menurutnya, mereka akan diberangkatkan dari Yogyakarta pada tanggal 3 April mendatang menuju Pelabuhan Tanjung Priok yang kemudian akan melanjutkan perjalanan ke Pulau Belitung.
“Tahun lalu IKPB Yogyakarta juga dilibatkan untuk mudik gratis dari PT Timah. Karena memang program ini sangat membantu untuk mahasiswa perantauan,” ucap mahasiswa di Universitas Negeri Yogyakarta ini.
Senada disampaikan ketua ISBA Palembang, Leo mengatakan program mudik sangat disambut antusias oleh mahasiswa.
Walaupun kuota terbatas dan mudik gratis ini sangat dinantikan, itu sangat membantu. Dia menyatakan bahwa jumlah yang diperlukan telah dipenuhi.
Ia berharap program mudik tahunan ini terus berlanjut untuk membantu siswa yang tinggal di luar kota.
“Saya berharap program ini dapat dilaksanakan setiap tahunnya. Saya juga berterima kasih kepada PT Timah yang telah mengadakan mudik gratis, dan semoga jaya selalu.” (*)