Ketua DPRD Babel beserta Anggotanya Sambangi Anjungan Babel di Jakarta, Ini Tujuannya

BABELKUPASONLINE.COM-Sabtu, 6 April 2024, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Herman Suhadi, Ketua Komisi II DPRD Babel Agung Setiawan, dan anggota Komisi II dan rombongan melakukan kunker ke Anjungan Babel di Taman Mini Indonesia Indah (TMII) di Jakarta.

Ketua DPRD Babel Herman Suhadi, bersama dengan beberapa Pejabat Fungsional Sekretariat DPRD Babel, memimpin rombongan.

Bacaan Lainnya

Informasi yang dihimpun Wartawan, Selasa (09/04/2024), melalui postingan akun Facebook milik Humas DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ketua DPRD Babel,Herman Suhadi dalam kunjungan kerja kali ini adalah dalam rangka melakukan monitoring terhadap aset milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepulauan Babel tersebut, termasuk aktifitas dan program kerja kami dalam rangka peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Babel melalui Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

“Kami sebagai wakil rakyat ingin melihat bagaimana kelayakan Anjungan Provinsi Kepulauan Babel di TMII ini, dan apa saja kegiatannya dalam mempromosikan Babel,” kata Herman.

Selain itu, hal lain terkait bagaimana biaya retribusi yang masuk ke kas daerah, sebab dana yang dikeluarkan Pemprov Babel untuk pembangunan dan perawatan Anjungan ini terbilang tidak sedikit,” ujarnya.

Herman, juga meminta pihak pengelola Anjungan Babel agar memaksimalkan sarana dan prasarana yang ada khususnya media promosi yang bertujuan mempermudah bagi siapapun yang ingin mengakses informasi tentang perkembangan potensi unggulan yang ada di Provinsi Kepulauan Babel.

Sementara itu, dikesempatan yang sama Agung Setiawan menambahkan, keberadaan Anjungan Babel seharusnya dapat menjadi motor penggerak dalam menarik lebih banyak pengunjung dan mampu menjadi salah satu media pusat promosi unggulan potensi daerah Babel.

Masih dikatakan dia, dalam rangka peningkatan perekonomian daerah, maka Anjungan Babel dapat dimanfaatkan untuk kegiatan promosi budaya, pagelaran seni dan budaya, pameran produk unggulan ekonomi daerah, pertemuan seperti seminar maupun Focus Grup Discussion (FGD) dan sejenisnya.

“Anjungan juga dapat turut berperan aktif dalam mengenalkan berbagai macam hasil kerajinan dan produk olahan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) khas Babel harus dioptimalkan karena merupakan bagian dari promosi daerah,” ucap Politisi PDI Perjuangan tersebut.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *