KUPASONLINE.COM – Dewan Pengurus KORPRI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Prov. Kep. Babel) menggelar Musyawarah Pimpinan (Muspim) Dewan Pengurus KORPRI Prov. Kep. Babel di Ruang Romodong Kantor Gubernur Kep. Babel pada Selasa 15 Agustus 2023.
Rapat dipimpin langsung oleh Ketua Umum Dewan Pengurus KORPRI Kep. Babel yang juga Sekretaris Daerah (Sekda) Kep.Babel, Naziarto. Rapat ini membahas beberapa agenda di antaranya pembahasan laporan hasil keikutsertaan PORNAS XVI KORPRI Tahun 2023 di Kota Semarang.
“Alhamdulillah kita di urutan terbaik, urutan 18. Jadi dari 100 lebih peserta, Kep. Babel urutan ke-18. Saya selaku Ketua Dewan Pengurus KORPRI berterima kasih, Pak Asyraf, Bu Susanti, Pak Amir Syahbana dan pengurus lainnya yang sudah melakukan pembinaan kepada peserta. Kerja sama luar biasa, ini sangat kompak, solid, saya ucapkan terima kasih. Saya juga mengucapkan terima kasih juga kepada para atlet baik dari futsal maupun tim Gateball yang telah mengharumkan nama Prov. Kep. Babel,” ujar Sekda Naziarto.
Diketahui, dua cabang olahraga, yakni Gateball menjadi juara 1 dan mendapat medali emas pada nomor Triple Campuran. Untuk cabang olah raga Futsal beregu putra mendapat Juara III dan meraih medali perunggu. Dari hasil muspim hari ini disepakati bersama, atas prestasi tersebut akan diberikan uang pembinaan untuk tim futsal sebesar Rp.15.000.000, untuk tim Gateball Rp.10.000.000, official masing-masing dan pelatih mendapat Rp.1.000.000.
“Kemudian kita berikan piagam dengan dua kategori, pertama piagam untuk seluruh peserta, kedua ada piagam kita kasih juga untuk yang juara para peraih medali. Tolong siapkan agar bisa diserahkan oleh pak Pj. selaku Pembina KORPRI Kep. Babel,” ujar Sekda Naziarto.
Selain itu, dibahas juga mengenai rencana perpanjangan dan pengukuhan Dewan Pengurus KORPI, LKBH KORPRI, DAN BAPOR KORPRI Kep. Babel. Juga dibahas mengenai pembahasan tindak lanjut pembentukan sekretariat Dewan Pengurus KORPRI Kep. Babel yang rencananya akan diajukan seperti Kantor Penghubung, dan pembahasan tata persemayaman dan pemakaman anggota KORPRI yang meninggal dunia.
“Kita dapat satu mobil dari Biro Umum untuk operasional KORPRI, dan untuk ambulans KORPRI akan kita ajukan, jadi jika ada yang membutuhkan, kendaraan ini bisa standby. Terus siapkan juga SK untuk perpanjangan atau pengukuhan Dewan Pengurus, buku saku,” kata Sekda Naziarto.
Selain itu juga dibahas mengenai tindak lanjut permohonan kerja sama BPJS Ketenagakerjaan dalam pemberian perlindungan sosial kepada anggota KORPRI.
“Saya ingin memberi kesejahteraan bagi ASN, P3K, maupun tenaga kontrak. Kita punya Taspen, Tunjangan Kematian (TKM) dan Tunjangan Kecelakaan Kerja (TKK). TKM kalau kita gabung dengan BPJS bisa dapat Rp.42.000.000 dengan iuran Rp.16.800 perbulan. Kalau TKK tergantung dengan biaya yang dikeluarkan pihak RS. Jadi nanti akan kita jelaskan kepada seluruh ASN, kita sosialisasikan dengan mengajak BPJS Ketenagakerjaan,” tutur Sekda Naziarto.
Untuk pemberian tali asih KORPRI bagi PNS dikatakan Sekda Naziarto bahwa tali asih dapat dilakukan seperti biasa, namun perlu kita dipikirkan juga untuk Gubernur, Wakil Gubernur, karena posisi sebagai pembina dan juga untuk Sekda. Dari rapas ini disepakati untuk tali asih Gubernur sebesar Rp.15.000.000, untuk Wakil Gubernur Rp.12.500.000, untuk Sekda sebesar Rp.12.000.000.