Kepulauan Bangka Belitung Jadi Pemda Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen

KUPASONLINE.COM – Dari 34 provinsi di Indonesia, Kepulauan Bangka Belitung adalah salah satu dari enam provinsi terbaik dalam melindungi konsumen.

Provinsi Babel terpilih sebagai salah satu penerima penghargaan Pemerintah Daerah Terbaik Peduli Perlindungan Konsumen.

Bacaan Lainnya

Selain Kepulauan Babel, lima provinsi lainnya menerima penghargaan yang sama: Jawa Barat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung.

Penghargaan yang diserahkan langsung oleh Menteri Perdagangan (Mendag), Zulkifli Hasan, pada Jumat 10 November 2023, diserahkan kepada Asisten III Setda Pemprov Kep. Babel Yunan Helmi sebagai perwakilan Penjabat Gubernur Kep. Babel.

Beberapa elemen yang perlu dipertimbangkan adalah sebagai berikut: anggaran lokal untuk sektor perlindungan konsumen dan tertib niaga, keterlibatan aktif dalam pendidikan dan pemberdayaan konsumen, standarisasi dan pengendalian mutu, kemeterologi (tertib ukur), pengawasan peredaran barang, dan pelaporan yang tersedia untuk setiap kegiatan perlindungan konsumen.

“Konsumen memiliki hak yang perlu dilindungi pemerintah termasuk oleh pelaku usaha. Melalui Disperindag, beberapa program di Babel terus dilakukan untuk memberikan hak-hak konsumen,” ungkap Asisten III Setda Pemprov Babel Yunan Helmi usai menerima penghargaan.

“Alhamdulillah, saya bersyukur Babel telah mengikuti peraturan yang menjadi kriteria penilaian bahwa konsumen telah mendapat hak-hak sesuai norma bahkan aturan yang berlaku,” pungkasnya.

Kementerian Perdagangan RI mengucapkan terima kasih kepada Kep. Babel atas pencapaian ini, yang menjadi enam terbaik di Indonesia. Menurutnya, yang terpenting adalah konsumen Kep. Babel merasakan kenyamanan dalam bertransaksi.

Dalam sambutannya, Menteri Perdagangan RI Zulkifli Hasan menyatakan komitmen pemerintah melalui Kementerian Perdagangan untuk menciptakan konsumen yang berdaya dan pelaku usaha yang bertanggung jawab. Konsumen yang berdaya secara tidak langsung dapat meningkatkan kesejahteraan dan pertumbuhan ekonomi.

Tantangan yang signifikan muncul dalam upaya untuk terus melindungi konsumen, kata Zulkifli. Hal ini karena Indonesia memiliki populasi terbesar keempat di dunia dengan 278 juta orang, yang sebagian besar adalah konsumen dan target pasar untuk produk domestik dan asing.

Mendag mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemerintah daerah yang telah membantu program perlindungan konsumen di wilayahnya, serta menekankan betapa pentingnya bekerja sama dan bekerja sama untuk membuat konsumen berdaya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *