Hutan Kehati Muntok Menjadi Destinasi Edukasi di Bawah Manajemen PT Timah

BABELKUPASONLINE.COM – Salah satu komitmen PT Timah adalah Hutan Keanekaragaman Hayati (Kehati), yang akan membantu menjaga pelestarian ekosistem alami di sekitar perusahaan dengan menjaga dan memelihara flora dan fauna di dalamnya serta menjaga fungsi ekologisnya.

PT Timah menyadari bahwa Hutan Kehati adalah ekosistem penting untuk kelangsungan hidup berbagai spesies flora dan fauna dan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia dan makhluk hidup lainnya.

Bacaan Lainnya

PT Timah mengelola Hutan Kehati Muntok, yang juga merupakan Hutan Kota Mentok, Kabupaten Bangka Barat, untuk menjaga kelestariannya.

Kawasan Hutan Kehati Muntok memiliki luas 2,2 hektar yang ditumbuhi berbagai pohon endemik dan menjadi tempat hidup flora dan fauna di kaswasan tersebut.

Di Hutan Kehati Muntok diketahui terdapat sebanyak 61 jenis flora seperti laban, medang, pelempang, gaharu, jambu hutan, ketapang, akasia daun kecil, bakau, nipah, perepat, api-api dan pelawan rumah.

Sedangkan untuk fauna, di Hutan Kehati Muntok terdapat 36 jenis fauna diantaranya ialah burung madu kelapa, elang bondol, burung madu sriganti, cekakak sungai, kareo padi, kekep babi, layang-layang batu, kirik-kirik biru, pelatuk merah, kadalan saweh, rusa sambar, bajing kelapa, kelesak, tempelak igik labu, kelik sulong, ikan belang baju dan lainnya.

Anggota Holding Industri Pertambangan MIND ID, PT Timah dalam melaksankan perlindungan Hutan Kehati melakukan beberapa program seperti penanaman dan penyulaman, pemeliharaan dan perawatan tanaman – pengkayaan jenis tanaman, Pemeliharaan satwa, Laboratorium Kultur Jaringan, Pembibitan tanaman dan melakukan monitoring dan evaluasi.

Program pengelolaan Hutan Kehati yang dilakukan PT Timah ini telah memberikan dampak bagi ekosistem lingkungan. Hal ini dilihat dengan bertambahnya jumlah jenis flora dan fauna yang bertambah setiap tahunnya.

Hutan Kehati Muntok tidak hanya melindungi ekosistem tetapi juga menjadi tempat pendidikan dan rekreasi bagi masyarakat sekitar, dan para pelajar sering datang ke sana.

Kader Adiwiyata Kabupaten Bangka Barat baru-baru ini melakukan studi lapangan di Hutan Kota Kehati di Unit Metalurgi Muntok PT Timah Tbk.

Tujuan dari kegiatan ini, menurut Dinas Lingkungan Hidup Bangka Barat, adalah untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang cara memanfaatkan hutan konservasi dan menumbuhkan rasa cinta lingkungan. (*)

 

Baca Selengkapnya di Google News

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *