PJ Gubernur Suganda dan Ombudsman Babel Bahas Dua Agenda Besar Skala Internasional

Teks Foto:PJ Gubernur Suganda dan Ombudsman Babel Bahas Dua Agenda Besar Skala Internasional(Foto Humas)
Teks Foto:PJ Gubernur Suganda dan Ombudsman Babel Bahas Dua Agenda Besar Skala Internasional(Foto Humas)
Teks Foto:PJ Gubernur Suganda dan Ombudsman Babel Bahas Dua Agenda Besar Skala Internasional(Foto Humas)
Teks Foto:PJ Gubernur Suganda dan Ombudsman Babel Bahas Dua Agenda Besar Skala Internasional(Foto Humas)

KUPASONLINE.COM– Dua acara internasional dipastikan akan diselenggarakan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Kep. Babel) pada Agustus dan November 2023 mendatang.

Dua acara itu ialah, _The First Senior Officials Meeting_ (SOM) dan _Sekretariat South East Asian Ombudsman Forum (SEAOF) & SEAOF + Meeting_, merupakan pertemuan tingkat internasional kelembagaan Ombudsman. Nantinya akan hadir Ombudsman Thailand, Filipina dan Timor Leste. Lokasi acara tersebut direncanakan akan dilaksanakan di Pulau Belitong.

Bacaan Lainnya

Demikian perencanaan ini dibahas oleh Ombudsman RI bersama Penjabat (Pj) Gubernur Kep. Babel, Suganda Pandapotan Pasaribu pada Kamis (4/5/2023) bertempat di Rumah Dinas Gubernur Kep. Babel.

Beberapa hal dibahas berkenaan seputar menyukseskan acara ini, disamping persiapan lainnya seperti bakti sosial serta penambahan penerbangan di Belitung.

Pj Gubernur menyambut baik agenda kelas internasional ini, karena secara tidak langsung akan memperkenalkan Kep. Babel kepada dunia internasional melalui kegiatan Ombudsman yang jelas-jelas adalah sebagai pengawas pelayanan publik.

“Kita akan mendapatkan manfaat seperti belajar bagaimana pelayanan publik di negara-negara lain. Belum lagi, ini bisa menjadi ajang untuk memperkenalkan provinsi kita, juga nanti memperkenalkan budaya, wisata, bahkan membuat kita semakin dikenal di dunia internasional,” ujarnya.

Terkait tentang apa saja kendalanya seperti penerbangan, dikatakan oleh Pj Suganda nanti akan dikoordinasikan kembali.

“Mengapa Belitung ini dipilih? karena kita sudah berpengalaman untuk menyelenggarakan kegiatan-kegiatan yang sifatnya internasional. Kita nanti mengkoordinasikan kira-kira pembiayaan mereka seperti apa dan apa yang bisa kita support, nanti tentu kita support seperti biasa, jadi sama seperti kegiatan-kegiatan G20 dan kegiatan ASEAN kemarin yang dilakukan di sini. Jadi disesuaikan saja, dan artinya juga bisa dipertanggungjawabkan pengeluaran dan sebagainya. Ini juga sejalan dengan, bagaimana _support_ yang kita berikan kepada stakeholder baik internal maupun eksternal,” jelasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *