Cegah dan Tangani Stunting PT Timah Gerakkan Program Kemunting, Edukasi Ratusan Siswa di SMAN 1 Pemali

Cegah dan Tangani Stunting PT Timah Gerakkan Program Kemunting, Edukasi Ratusan Siswa di SMAN 1 Pemali
Cegah dan Tangani Stunting PT Timah Gerakkan Program Kemunting, Edukasi Ratusan Siswa di SMAN 1 Pemali

KUPASONLINE.COM–Untuk mendukung program Pemerintah dalam mencegah dan mengobati stunting, PT Timah Tbk melalui Divisi CSR menghadirkan program Kegiatan Mengurangi Stunting (Kemunting) yang akan dilaksanakan di wilayah operasional Perusahaan.

Program Kemunting merupakan langkah preventif dan promotif yang dilakukan perusahaan untuk mencegah stunting yang dituangkan dalam sosialisasi kesehatan Kemunting. Sebelumnya, PT Timah Tbk juga kerap memberikan makanan tambahan bagi anak stunting.

Bacaan Lainnya

Program Kemunting PT Timah Tbk sejalan dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting yang mengamanatkan target angka prevalensi stunting pada tahun 2024 sebesar 14%.

Perdana, Program Kemunting yang tergabung dalam MIND ID Mining Industry holding PT Timah Tbk hadir di SMAN 1 Pemali dengan memberikan edukasi kepada ratusan siswa mengenai stunting, kesehatan reproduksi remaja, dan upaya penanganan stunting yang dilakukan di SMAN tersebut. Aula Pemali 1, Rabu (23/8/2023).

Sebanyak 200 siswa tersebut antusias mendengarkan penjelasan Dr. Nazif, SpOG, Subsp mengenai stunting. Pada sesi tanya jawab juga banyak siswa yang ingin tampil bertanya.

Kepala SMAN 1 Pemali Eflina mengatakan sosialisasi tentang stunting sangat baik sebagai upaya preventif mencegah stunting. Agar anak didiknya mendapat pendidikan komprehensif tentang stunting sejak dini dibandingkan melahirkan generasi stunting.

“Ini merupakan langkah awal untuk menentukan kehidupan yang lebih baik agar anak-anak yang hadir hari ini berjumlah 200 orang. Nanti kami minta agar mereka menyampaikan hal ini kepada teman, keluarga, dan lingkungannya agar informasi tentang stunting tersebar luas dan dapat dicegah,” ujarnya. .

Salah satu peserta, Jingga, mengaku sudah mengetahui tentang stunting, namun hari ini baru mendapat pengetahuan tentang pencegahan dan pengobatan stunting.

“Senang sekali kita dijelaskan hal-hal baru yang memberikan wawasan baru. Kita sering mendengar tentang stunting, tapi ternyata hal ini sangat meluas. bisa melahirkan generasi yang tidak stunting,” ujarnya.

Senada dengan itu, Ikbar Kamulian mengaku mendapat banyak wawasan baru seputar stunting, pencegahan, dan pengobatannya.

“Apa yang disampaikan sangat berkaitan dengan kondisi saat ini, dan hal ini juga menjadikan kita lebih berhati-hati dalam bersosialisasi daripada terjerumus dalam pernikahan dini yang menyebabkan ketidaksiapan menjadi orang tua,” ujarnya.

Sementara itu, Dr Nazif menjelaskan, sosialisasi kesehatan dalam program Kemunting merupakan upaya nyata PT Timah Tbk dalam mencegah stunting. Pasalnya, banyak anak yang terlahir dengan stunting akibat kondisi melahirkan di usia remaja.

Selain itu, kata dia, penting bagi remaja untuk mendapatkan edukasi mengenai stunting karena ke depan para remaja tersebut akan menjadi orang tua dan hal tersebut harus dipersiapkan.

“PT Timah Tbk sebelumnya memberikan makanan tambahan untuk anak stunting. Namun upaya yang dilakukan saat ini adalah upaya preventif dan promotif untuk mencegah stunting. Mengapa khalayak saat ini masih muda kita ingin memberikan edukasi agar mereka paham tentang sistem reproduksi dan stunting serta bahayanya. stunting dan pencegahannya,” jelas dokter perusahaan PT Timah Tbk.

Kedepannya, kata dia, kegiatan Kemunting akan rutin dilakukan dengan menyasar ibu hamil di wilayah operasional perusahaan dan kelompok perempuan.

“Setelah Preventif kami juga melakukan aksi promotif, program ini akan terus berjalan karena kami juga akan bekerja sama dengan Puskesmas di wilayah operasional. Kami juga akan melakukan edukasi kepada ibu hamil agar mendapatkan edukasi dan informasi yang lengkap agar tidak melahirkan anak stunting. , ” jelasnya. (*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *